Sumur PPS-020 PEP Jambi Field Mulai Produksi 1.243 Barel Minyak Per Hari
PT Pertamina EP Jambi Field mencatatkan uji produksi sumur 1.243 barel minyak per hari (BOPD) secara open flow pada sumur pengembangan Puspa Asri.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina EP (PEP) Jambi Field mencatatkan uji produksi sumur 1.243 barel minyak per hari (BOPD) secara open flow pada sumur pengembangan Puspa Asri (PPS-020).
Angka uji produksi tersebut masih akan diproduksi secara bertahap, dimulai dari bean 7 dengan angka produksi 400 BOPD. Sumur yang berada di Desa Lopak Alai, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi ini melampaui jauh dari target awal dan mengalir dengan alami (natural flow).
PEP Jambi Field, yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1, melakukan pengeboran sumur secara Directional (J-Type) dengan RIG NYT-19 (700 HP) hingga mencapai kedalaman akhir di 1,439 mMD.
Menurut General Manager PHR Zona 1 Hari Widodo, ini lebih dari sekadar melampaui target produksi.
"Komitmen PEP Jambi Field juga menjadi bukti dari strategi operasi yang efektif," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (28/8/2025).
Uji produksi PPS-020 dari lapisan R10 dan R11 tuntas dalam 21 hari sesuai target, sekaligus mencatat Zero Non Productive Time (NPT).
Hari menyebut capaian yang patut dibanggakan dari operasi pemboran sumur PPS-020 adalah Zero NPT, terhitung capaian target 21 hari sesuai rencana.
"Sumur mulai dibor pada 30 Juli 2025 dan pada tanggal 20 Agustus berhasil melakukan uji produksi,” ujarnya.
Sumur PPS-020 juga menerapkan program unggulan Perseroan, yaitu OPTIMUS (Optimalisasi Site Preparation, Optimalisasi Well Architecture, dan Optimalisasi Drilling Fluid).
Dengan langkah yang efektif dan efisien, biaya pengeboran berhasil merealisasikan biaya hanya 73 persen dari Authority for Expenditure (AFE) yang telah ditetapkan SKK Migas.
“Proyek ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus menjaga komitmen dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ucap Hari.
Baca juga: Kejagung Periksa Mantan Dirjen Migas Sebagai Saksi di Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Ia juga mengingatkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja menjadi elemen penting yang prioritas. Keberhasilan PPS-020 dinilai menjadi penanda langkah maju bagi PEP Jambi Field di tahun 2025.
Dengan semangat yang sama, ia memastikan PHR Zona 1 akan terus menghadirkan kontribusi nyata melalui pengeboran sumur PPS-X30 pada waktu mendatang.
Baca juga: Petrosea dan Rukun Raharja Akuisisi Grup Hafar untuk Dukung Industri Migas Lepas Pantai
"Konsistensi pencapaian ini diharapkan dapat menjaga stabilitas produksi sekaligus merupakan bukti nyata dedikasi Pertamina untuk menjadikan Indonesia mandiri dan berkelanjutan energi," kata Hari.
Produksi Minyak Blok Cepu Naik 30 Ribu Barel Jadi 180 Ribu Per Hari |
![]() |
---|
Pengamat Energi: Impor BBM dan Minyak Mentah Tak Bisa Dihindari, Alasannya Ini |
![]() |
---|
Bidik Produksi Minyak 1 Juta Barel Per Hari di 2030, SKK Migas Dorong Ajak Partisipasi Perbankan |
![]() |
---|
Rusia Kurangi Produksi Jadi 9 Juta Barel Per Hari, Apa Kabar Harga Minyak Dunia? |
![]() |
---|
Pertamina Kontribusi 68 Persen Produksi Minyak Mentah Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.