Pemerintah Bakal Guyur Insentif Ekonomi 8+4, Ini Rinciannya
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, insentif ekonomi yang disiapkan pemerintah sebanyak 8+4.
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, tengah menyiapkan paket stimulus ekonomi hingga akhir 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, insentif ekonomi yang disiapkan pemerintah sebanyak 8+4.
Menurut Airlangga, insentif ini dilakukan untuk menjaga daya beli dan produktivitas masyarakat. Dia bilang, paket pertama untuk mahasiswa magang.
Baca juga: Waketum Kadin Minta Menkeu Purbaya Kucurkan Insentif untuk Industri Pengolahan
"Meningkatkan keterimaan atau magang bagi mahasiswa yang fresh graduate. Ini sedang dipersiapkan," kata Airlangga di Kantornya, Jumat (12/9/2025).
Kemudian, insentif kedua yakni perluasan pemberian insentif pajak penghasilan Pasal 21 yang ditanggung pemerintah (PPh DTP).
Airlangga bilang, stimulus ini diperluas ke sektor hotel, restoran dan kafe atau Horeka. Padahal semula, insentif ini berlaku untuk sektor padat karya.
"Kemudian juga program bantuan pangan yang sudah berjalan. Ini kita akan lanjutkan 3 bulan ke depan," ujarnya.
Insentif keempat yakni pemberian jaminan kecelakaan kerja, jaminan kehilangan pekerjaan dan jaminan kematian. Kali ini, pekerja lepas termasuk ojek online akan mendapat stimulus tersebut.
Baca juga: Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional Lobi Amerika Agar Produk Ekraf Indonesia Mendapat Insentif Lebih
"Itu juga untuk didorong kepada pekerja lepas atau pekerja mitra dalam hal ini ojol. Nah ini kita akan dorong juga," jelas dia.
"Nah ini kita akan dorong juga, yang pemerintah kemarin memberikan 50 persen bayarnya. Nah ini nanti teknisnya kita sedang siapkan," imbuhnya menegaskan.
Insentif kelima, fasilitas BPJS Ketenagakerjaan untuk keperluan fasilitas pembiayaan perumahan. Terakhir, stimulus dalam bentuk program padat karya tunai bagi pekerja sektor perhubungan dan perumahan.
"Itu sudah ada (nilainya), nanti kita sedang siapkan. Kita akan rapatkan hari Senin dan total nilainya akan kita fix kan," terang Airlangga.
Menko Airlangga: Skema Burden Sharing Hanya untuk Bunga SBN, Bukan Penerbitan Baru |
![]() |
---|
Soal Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam, Menko Airlangga: Kami Akan Monitor |
![]() |
---|
Menteri Airlangga Targetkan Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp 35 Triliun |
![]() |
---|
Menko Airlangga Minta Pengusaha Tetap Tenang di Tengah Aksi Demo di Berbagai Daerah |
![]() |
---|
Menko Airlangga: IHSG Turun 1,53 Persen Saat Aksi Demonstrasi Besar di Jakarta Jumat Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.