Jumat, 19 September 2025

Program 3 Juta Rumah

Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo, Qatar Ikut Bangun 50 Ribu Unit Hunian Vertikal di Lahan KAI

Pada tahap pertama, Al Qilaa Group akan membangun 100 ribu unit hunian vertikal bersubsidi dan non-subsidi di kota-kota besar, termasuk Jakarta. 

Kementerian PKP
QATAR BANGUN HUNIAN - Pihak Qatar, Al Qilaa International Group, akan membangun 50 ribu unit hunian vertikal di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Acara pencanangan Pra Kerjasama telah dilaksanakan di kawasan Kampung Bandan, Jakarta, Rabu (17/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka mendukung Program 3 Juta Rumah, Qatar akan membangun 50 ribu unit hunian vertikal di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Program 3 Juta Rumah adalah inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan menyediakan 3 juta unit rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), ASN, TNI/Polri, dan pekerja informal selama periode pemerintahan Presiden Prabowo Subianto (2024–2029).

Ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran Proyek Investasi Satu Juta Hunian Vertikal pada Juni 2025 lalu.

Pihak Qatar, Al Qilaa International Group, bekerja sama dengan KAI dan Danantara akan melakukan pembangunan di kawasan Kampung Bandan, Jakarta.

Baca juga: BPS akan Rekap Data Capaian Pembangunan dan Renovasi Dalam Program 3 Juta Rumah

Pada tahap awal, 50 ribu unit hunian vertikal akan dibangun di di lahan milik KAI dengan konsep Transit Oriented Development (TOD).

Hunian ini akan dirancang sebagai smart towers yang mengintegrasikan konsep hunian modern.

Selain itu, ada fasilitas pendukung seperti sekolah, taman bermain, ruang komunal, serta teknologi hunian pintar.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pengembangan konsep social housing.

Ia menyatakan pemerintah akan memanfaatkan seluruh tanah negara dan tanah yang belum terkonsolidasi.

“Perumnas akan mengambil peran penting untuk mengamankan logistik perumahan rakyat," kata Fahri dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (18/9/2025).

Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin mengatakan, pembangunan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah menghadirkan hunian terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang terintegrasi dengan pusat kota.

"PT KAI membuka akses pemanfaatan aset untuk pembangunan hunian berbasis TOD yang berkelanjutan dan nyaman," kata Bobby.

Sebagai informasi, Al Qilaa berkomitmen untuk menyediakan investasi sekitar 2,5 miliar dolar AS untuk pembangunan tahap awal.

Angka tersebut akan bertambah selama beberapa tahun ke depan.

Pada tahap pertama, Al Qilaa Group akan membangun 100 ribu unit hunian vertikal bersubsidi dan non-subsidi di kota-kota besar, termasuk Jakarta. 

Pembangunan hunian vertikal ini akan didukung oleh sejumlah mitra pengembang dan perusahaan kontraktor nasional yang berinduk di Tiongkok dan Singapura.

Dalam proyek ini, BTN akan menyalurkan pembiayaan KPR konvensional dan syariah, melakukan penilaian kredit, pemasaran, serta edukasi kepemilikan rumah kepada masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan