Senin, 29 September 2025

Bangkit dari Gempa dan Pandemi, ABC Woodentoys Kini Sukses jadi UMKM Mandiri Versi Yayasan Astra

ABC Woodentoys, UMKM Yogyakarta yang memproduksi alat permainan edukatif (APE) berhasil menjadi UMKM Mandiri versi Yayasan Astra. Simak perjalanannya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Tribunnews.com/Sri Juliati
BINAAN YAYASAN ASTRA - Pemilik ABC Woodentoys, Rita Indriana menunjukkan foto-foto bersama pihak Yayasan Astra - Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) di showroom Jalan Gendeng GK IV/ 598 A, Kalurahan Baciro, Kapanewon Gondokusuman, Yogyakarta, Jumat(2/5/2025). ABC Woodentoys, UMKM Yogyakarta yang memproduksi alat permainan edukatif (APE) kini berhasil menjadi UMKM Mandiri versi Yayasan Astra. Simak perjalanannya. 

Begitu juga dengan area kerja ABC Woodentoys yang bersih dan efisien. Semua peralatan dan bahan baku punya lokasi khusus. Sehingga memudahkan tim produksi yang sebagian di antaranya merupakan penyandang disabilitas, menemukan apa yang dibutuhkan dengan cepat, menghemat waktu, dan mengurangi kebingungan.

Fasilitas lain yang diterima ABC Woodentoys adalah pemasaran. Yayasan Astra rupanya membantu memasarkan produk UMKM yang sudah sesuai dengan standar industri kepada potential offtaker. 

Rita berkisah, pernah diajak untuk mengikuti pameran di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun 2022 dan INACRAFT pada 2024.

"Selama berada di bawah binaan Yayasan Astra, kami benar-benar dicek, dimonitor. Dari situlah, kami tertantang untuk menjadi UMKM yang mandiri," katanya.

Ucapan itu bukanlah tanpa bukti. ABC Woodentoys kini telah menjadi UMKM mandiri. Bahkan selama tiga tahun berturut-turut, ABC Woodentoys sukses meraih gelar juara dalam kompetisi rutin yang digelar Yayasan Astra.

Rinciannya, pada tahun 2022, ABC Woodentoys menjadi UKM Mandiri. Setahun kemudian, meraih juara 1 Lomba QCC Yayasan Astra - YDBA tingkat nasional. Tahun 2023, giliran ABC Woodentoys dinobatkan sebagai UMKM Mandiri Kerajinan/Kuliner Terbaik YDBA.

Wanita kelahiran 14 Juli 1970 ini mengungkapkan, apa yang diberikan Yayasan Astra kepada usahanya merupakan perwujudan filosofi 'Beri Kail Bukan Ikan' yang diyakini yayasan.

"Prinsip 'Beri Kail Bukan Ikan' sangatlah tepat, karena kail tidak ada habisnya, sedangkan kalau dikasih ikan, dimakan ya habis. Jadi Yayasan Astra kasih kail, umpannya tergantung UMKM, mau nggak diajak maju? Nah, agar dapat 'ikan' yang besar, maka UMKM harus kreatif, inovatif, kolaboratif, dan yang paling penting, konsisten," pungkas Rita. (*)

Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan