Kamis, 2 Oktober 2025

BP-AKR Berpotensi Susul Shell, Bakal Rumahkan Karyawan Imbas Kekosongan BBM

Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura mengungkap pihaknya berpotensi menyusul Shell merumahkan karyawan imbas kekosongan stok BBM

Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
BP AKR RUMAHKAN KARYAWAN - Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura saat rapat bersama Komisi XII DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025). Ia mengungkap kekosongan stok BBM berpotensi membuat mereka merumahkan karyawan. Dok: Endrapta Pramudhiaz 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura mengungkap pihaknya berpotensi menyusul Shell merumahkan karyawan, imbas kekosongan stok BBM.

Saat rapat bersama Komisi XII DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025), ia mengungkap BP-AKR mengalami keterbatasan stok BBM sejak Juni.

"Saat ini hanya tinggal mungkin sekitar 1-2 SPBU yang masih menjual BBM gasoline atau bensin," kata Vanda.

Baca juga: Bos Shell Buka-bukaan hanya Sisa 5 SPBU Mereka yang Jual BBM, Besok Malam Habis

Ia mengatakan BP-AKR hanya bisa menjual BBM hingga akhir bulan.

Menyikapi ini, Vanda menyebut pihaknya sudah melakukan penyesuaian operasional. Bukan hanya jam, tapi juga biaya-biaya lainnya coba ditekan.

Selain itu, Vanda mengungkap ada potensi BP-AKR merumahkan karyawan mereka.

"Saat ini kami belum merumahkan karyawan kami, namun itu dapat menjadi satu risiko," ujar Vanda.

"Ini (merumahkan karyawan-karyawan) memang tidak lama lagi nih kalau tidak ada solusinya dalam waktu dekat. Mudah-mudahan hari ini kami bisa melihat titik cerah," sambungnya.

Adapun saat ini badan usaha SPBU swasta telah diminta mengimpor BBM melalui Pertamina untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Badan usaha SPBU swasta tak bisa lagi impor BBM secara sendiri pada tahun ini karena kuota impor yang diberikan sudah melebihi kapasitas.

Baca juga: SPBU Vivo di Tendean Jakarta Mulai Ada Stok BBM, Shell Hanya Jual Solar

BP-AKR sendiri hingga saat ini belum mencapai kesepakatan dengan Pertamina Patra Niaga karena BBM yang diimpor perusahaan plat merah itu mengandung etanol.

SPBU Swasta Rumahkan Karyawan

Langkah merumahkan karyawan akibat keterbatasan stok BBM ini sebelumnya telah dilakukan Shell.

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengonfirmasi adanya penyesuaian operasional di jaringan SPBU akibat keterbatasan pasokan BBM.

Penyesuaian itu meliputi perubahan jam kerja, pengaturan jumlah hari operasional, hingga merumahkan sementara sejumlah karyawan.

“Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan,” kata Ingrid dikutip dari Kompas.com.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved