Rabu, 15 Oktober 2025

APINDO Gandeng Sektor Keuangan Garap Potensi Industri Hilir Rumput Laut Indonesia

APINDO mengandeng Standard Chartered, Conservation International, dan Konservasi Indonesia untuk menggarap industri hilir rumput laut di Indonesia.

Editor: Choirul Arifin
handout
INDUSTRI RUMPUT LAUT - Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dengan Standard Chartered, Conservation International, dan Konservasi Indonesia untuk menggarap industri hilir rumput laut di Indonesia. 

Karena itu, kerja sama multipihak menjadi kunci, Conservation International (CI) dan Konservasi Indonesia (KI) sebagai organisasi berbasis ilmu pengetahuan dalam pelaksanaannya akan memberikan dukungan berupa penelitian ilmiah, analisis lingkungan, serta pemantauan sosial-ekologi yang terintegrasi dengan pembangunan sistem pengetahuan untuk mendukung praktik berkelanjutan.

“Ekosistem laut yang sehat adalah prasyarat penting bagi ketahanan ekonomi biru,” ungkap Bjorn Stauch, Senior Vice President, Nature Finance, Conservation International.

Lembaganya fokus memberikan dukungan terhadap mitra-mitra kami di Indonesia untuk merancang dan mengimplementasikan praktik budi daya berbasis ilmu pengetahuan yang memprioritaskan solusi positif bagi alam.

Yakni, mulai dari pemilihan lokasi budi daya yang tepat, pemantauan kualitas perairan, hingga penerapan standar sertifikasi yang berkelanjutan.

"Dengan pendekatan ini, industri rumput laut tidak hanya akan menghasilkan produk bernilai tambah, tetapi juga berkontribusi aktif pada penyerapan karbon, ketahanan iklim, pelestarian keanekaragaman hayati, dan peningkatan produktivitas jangka panjang secara berkelanjutan," ujarnya.

Pendekatan ini juga mendorong integrasi dengan sektor pertanian dan industri lainnya melalui produk turunan seperti biofertilizer dan bio-stimulant yang dihasilkan oleh UMKM dan startup lokal, serta penguatan logistik dan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keterjangkauan.

Indonesia Seaweed Initiative menempatkan masyarakat sebagai aktor utama dalam transformasi industri. Dengan memperkuat kapasitas petani, mendorong peran perempuan dalam rantai nilai, dan membuka akses pembiayaan yang inklusif, inisiatif ini berupaya membangun model ekonomi biru yang inklusif.

Laporan Reporter: Ahmad Febrian | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved