814 Ribu Rumah di Berbagai Wilayah Indonesia Sudah Terlayani Jargas

Ringkasan Berita:

• PGN juga terus menjalin sinergi yang intensif dengan pemerintah untuk keberlanjutan layanan gas bumi.
• Jargas telah memberikan manfaat langsung berupa energi yang praktis.
• Gas bumi PGN selama ini telah menjadi penggerak ekonomi nasional, khususnya di sektor industri.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, telah melayani jaringan gas (jargas) ke lebih dari 814 ribu rumah tangga di berbagai wilayah di Indonesia.

Direktur Utama PGN Arief Kurnia Risdianto mengatakan, itu merupakan upaya PGN mengoptimalkan pasokan gas bumi dari bumi Indonesia dan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia.

"Maka PGN juga terus menjalin sinergi yang intensif dengan pemerintah untuk keberlanjutan layanan gas bumi sekaligus mendorong manfaat yang lebih luas lagi bagi masyarakat," kata Arief dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (23/10/2025).

Baca juga: PGN Gagas Kembangkan CNG untuk Dukung Ketahanan Energi Nasional

Arief menyebut jargas telah memberikan manfaat langsung berupa energi yang praktis, aman, tersedia 24/7 dan ramah lingkungan serta mendukung program pengurangan subsidi yang sedang dicanangkan pemerintah.

Ia pun menyatakan PGN siap gotong royong dalam mengembangkan jargas secara masif.

Selain itu, PGN juga memperluas layanan melalui skema beyond pipeline seperti CNG dan LNG.

Di beberapa lokasi, PGN tengah mendorong ekosistem CNG seperti Bandung, Batam dan Medan, di mana PGN menghadirkan energi yang lebih sustainable bagi sektor ritel dan transportasi.

Tahun ini, PGN membangun Mother Station CNG pertama di Medan dengan kapasitas 1 MMSCFD untuk perluasan pemanfaatan gas bumi di Sumatera Utara.

PGN juga membangun LNG Hub berkapasitas 15 ribu MMBTU di Bandung, sehingga masyarakat akan dimudahkan untuk mengakses gas bumi beyond pipeline.

Pemanfaatan LNG pun terus ditingkatkan melalui FSRU Lampung dan FSRU Jawa Barat, serta diperkuat dengan revitalisasi tangki LNG Arun yang dijadwalkan beroperasi akhir 2025.

Langkah itu diharapkan memperkuat pasokan dan memberikan dampak ekonomi positif di berbagai wilayah.

Beberapa waktu lalu, PGN menerima kargo LNG ke-30 pada tahun 2025 dengan volume LNG sebesar 130 ribu m⊃3; untuk memenuhi kebutuhan energi primer pembangkit listrik di Jawa Barat.

Lebih lanjut, Arief menyatakan gas bumi PGN selama ini telah menjadi penggerak ekonomi nasional, khususnya di sektor industri.

PGN melayani 3.298 industri & komersial, serta 2.644 pelanggan kecil/ UMKM.