Punya 700 Anggota, Menkop Resmikan Koperasi Desa Merah Putih di Metuk Boyolali
Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Metuk Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini punya 700 anggota.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono meresmikan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Metuk Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, 26 Oktober 2025.
Menurut Ferry, koperasi dan desa tidak bisa dipisahkan karena menjadi kekuatan bersama. Peresmian ini menjadi tanda bahwa koperasi kembali menjadi soko guru perekonomian seperti amanat Pasal 33 UUD 1945.
"Koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan peningkat kesejahteraan masyarakat Boyolali,” kata Menkop Ferry, Senin (27/10/2025).
Dia mengatakan, koperasi adalah alat perjuangan yang kecil-kecil kalau di gabungkan menjadi besar.
Pihaknya menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong warga Desa Metuk dalam membentuk koperasi ini.
Menurutnya, semakin banyak masyarakat desa bergabung menjadi anggota koperasi, semakin banyak manfaat yang akan kembali ke masyarakat sendirinya. “Pembangunan fisik Kopdes Merah Putih Metuk telah melampaui standar yang sudah ditentukan.”
“Inilah bukti sebenarnya ekonomi gotong-royong, ekonomi pancasila. Gotong adalah melaksanakan kegiatan secara bersama-sama. Sedangkan royong adalah membagi manfaat untuk bersama-sama,” sambungnya.
Kopdes Merah Putih Metuk memiliki lebih dari 700 anggota dan mengelola berbagai unit usaha seperti gerai sembako, apotek, klinik, gerai kantor, toko pertanian, serta gudang logistik.
Menkop Ferry juga meminta agar Kopdes Merah Putih Metuk dapat memetakan kebutuhan masyarakat sekitar dan potensi desa yang dapat dikembangkan.
Baca juga: Belum Semua Punya Gudang dan Gerai, Target Operasi 80 Ribu Koperasi Merah Putih Mundur ke Maret 2026
“Koperasi ini juga berpotensi mengembangkan komoditas unggulan desa, antara lain seperti obat atau jamu tradisional seperti Calung yang mengandung ekstrak Lumbricus Rubellus khas Desa Metuk, sayuran dataran menengah, dan padi lahan basah. Ini bisa membantu masyarakat dan membangun ekosistem dengan lingkungan sekitar," kata Menkop Ferry.
Dia mengajak masyarakat Desa Metuk untuk menjadikan koperasi ini sebagai rumah bersama, tempat tumbuhnya usaha, solidaritas, dan semangat gotong royong demi kesejahteraan masyarakat.
Bupati Boyolali Agus Irawan mengatakan pihaknya sudah memberikan subsidi 1 juta setiap Kopdes yang sudah terbentuk. Walaupun kecil tetapi dapat memberikan semangat ke antar desa untuk bergerak membentuk Kopdes Merah Putih,” ucap Bupati Agus.
Baca juga: Wakil Panglima TNI Teken Kerja Sama Percepatan Pembangunan 80 Ribu Koperasi Merah Putih
Menurutnya, kehadiran Kopdes/Kel Merah Putih bisa menjadi pusat perekonomian yang baru di Boyolali. Harapannya ada perputaran ekonomi untuk kebutuhan warga sendiri.
“Kemudian juga menjadi salah satu alternatif dalam menjual hasil pertanian kita. Kopdes Merah Putih Metuk ini bisa menjadi percontohan yang luar biasa untuk Boyolali,” kata Agus.
| Wali Kota Agustina Wilujeng Resmikan Pembangunan Gudang Koperasi Merah Putih di Semarang |
|
|---|
| Agung Sedayu Group Salurkan Bantuan Dana Rp6 M untuk Koperasi Merah Putih di Kabupaten Tangerang |
|
|---|
| Tertangkap Basah Curi Sepeda Onthel, Maling di Boyolali Kunci Mobil Polisi dari Dalam |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Besok Kamis 16 Oktober 2025: Boyolali hingga Kudus Hujan |
|
|---|
| Menkum Wanti-wanti Koperasi Merah Putih Harus Berhasil: Kalau Gagal Kita Tak akan Bisa Berharap Lagi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.