Rabu, 5 November 2025

User Baru Dongkrak Volume Trading Token DEX di Kuartal III-2025

Tren pertumbuhan transaksi kripto dipicu oleh banyaknya pengguna baru yang aktif bertransaksi di kategori DEX.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
dok. Pintu
PERDAGANGAN DEX - Head of Product Marketing Pintu  Iskandar Mohammad. Volume perdagangan kategori Decentralized Exchange (DEX) tumbuh hampir 490,06 persen di kuartal III 2025 dibandingkan kuartal sebelumnya, seiring meningkatnya jumlah pengguna baru dan minat terhadap token-token berbasis DEX. 

Ringkasan Berita:Volume perdagangan kripto di kategori Decentralized Exchange (DEX) tumbuh hampir 490,06 persen di kuartal III 2025 dibandingkan kuartal sebelumnya
 
Token HYPE berkontribusi sekitar 70 persen dari total volume trading DEX.
 
 Kapitalisasi pasar kripto global naik 16,4 persen atau setara 563 miliar dolar AS pada kuartal III-2025.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Platform perdagangan aset kripto Pintu mencatat lonjakan transaksi signifikan pada kuartal III-2025.

Volume perdagangan kripto di kategori Decentralized Exchange (DEX) tumbuh hampir 490,06 persen di kuartal III 2025 dibandingkan kuartal sebelumnya, seiring meningkatnya jumlah pengguna baru dan minat terhadap token-token berbasis DEX.

Head of Product Marketing Pintu Iskandar Mohammad mengungkapkan tren pertumbuhan transaksi kripto dipicu oleh banyaknya pengguna baru yang aktif bertransaksi di kategori DEX.

“Token dengan volume tertinggi adalah HYPE, yang berkontribusi sekitar 70 persen dari total volume trading DEX. Jumlah pengguna baru yang membeli token HYPE juga melonjak 90,65 persen selama Juli–September 2025,” jelas Iskandar dalam keterangan, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, tingginya minat pada proyek DEX menunjukkan perubahan perilaku investor kripto Indonesia menuju aset yang menawarkan desentralisasi dan potensi inovasi lebih luas.

Di sisi pengguna lama, aktivitas perdagangan juga meluas di berbagai kategori token.

Volume transaksi tertinggi dicatatkan oleh World Liberty Financial Portfolio (+33,73 persen), diikuti Stablecoin Ecosystem (+26,26 persen), dan Layer-1 (+21,74 persen) yang mencakup aset besar seperti ETH, BTC, dan SOL.

Kategori dengan pertumbuhan transaksi tertinggi dibandingkan kuartal sebelumnya adalah Parallelized EVM (Parallel Ethereum Virtual Machine) (+106,38 persen), Internet of Things (IoT) (+102,30 persen), dan Centralized Exchange (CEX) (+43,73 persen).

“Data ini menggambarkan bahwa aktivitas trading di PINTU semakin beragam, tidak lagi hanya berfokus pada aset utama seperti ETH atau BTC, tapi juga meluas ke kategori baru,” ujar Iskandar.

Pasar Kripto Kompak Menguat

Menurut laporan Coingecko berjudul 2025 Q3 Crypto Industry Report, kapitalisasi pasar kripto global naik 16,4 persen atau setara 563 miliar dolar AS pada kuartal III-2025, menyentuh level tertinggi sejak 2021.

Selain itu, rata-rata volume perdagangan harian global meningkat 43,8 persen menjadi 155 miliar dolar AS, seiring meningkatnya likuiditas dan arus dana institusional.

Baca juga: Volume Trading Pasar Derivatif Kripto di Platform Ini Meroket Hampir 200 Persen

Di dalam negeri, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan nilai transaksi aset kripto mencapai Rp360,3 triliun sepanjang Januari–September 2025.

Angka ini menandakan minat masyarakat Indonesia terhadap aset digital tetap tinggi di tengah gejolak kebijakan perdagangan global.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved