Dukung Agenda Pemerintah Menuju Ekonomi Hijau, SPSL Implementasikan Prinsip ESG
penerapan ESG merupakan elemen penting dalam menciptakan perusahaan yang tangguh dan berkelanjutan
Ringkasan Berita:
- Penerapan ESG merupakan elemen penting dalam menciptakan perusahaan yang tangguh dan berkelanjutan.
- Perseroan menyusun peta jalan (roadmap) ESG yang menjadi pedoman strategis.
- Seluruh pekerja didorong berperan aktif dalam menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) memperkuat implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
ESG adalah singkatan dari Environmental, Social, dan Governance (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola), yang merupakan kerangka kerja untuk menilai kinerja keberlanjutan dan dampak etis sebuah perusahaan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan menjalankan transformasi bisnis yang berkelanjutan sekaligus mendukung agenda pemerintah menuju ekonomi hijau dan percepatan aksesi Indonesia ke OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) yang kini menempatkan standar ESG sebagai prioritas nasional.
Baca juga: Bank Mandiri Tegaskan Komitmen ESG melalui Kinerja Keberlanjutan yang Solid
Saat ini, perseroan menyusun peta jalan (roadmap) ESG yang menjadi pedoman strategis dalam penguatan tata kelola, sosial, dan lingkungan di seluruh lini bisnis.
Peta jalan ini akan menjadi acuan perusahaan dalam mengintegrasikan keberlanjutan pada aktivitas operasional, mulai dari efisiensi energi dan pengelolaan limbah hingga inklusi sosial di wilayah kerja PT Pelindo Solusi Logistik Group.
Komitmen tersebut juga diwujudkan melalui penyelenggaraan Awareness Training ESG & Sustainability, yang diikuti oleh jajaran manajemen dan pekerja.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai konsep ESG sebagai solusi keberlanjutan bisnis serta bagaimana mengimplementasikannya dalam kegiatan operasional sehari-hari.
Baca juga: BNI Raih Green Warrior Award di ESG Now Awards 2025
Melalui kegiatan ini, perseroan mendorong seluruh pekerja untuk berperan aktif dalam menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab, dimulai dari langkah kecil yang memberi dampak besar terhadap keberlanjutan jangka panjang.
Penerapan GCG dan Etika Bisnis Berintegritas
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik, Dewi Fitriyani, menyampaikan penerapan ESG merupakan elemen penting dalam menciptakan perusahaan yang tangguh dan berkelanjutan.
“Sebagai perusahaan logistik dan hinterland development yang berorientasi pada keberlanjutan, kami berkomitmen menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada kinerja finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Dewi dikutip Kamis (6/11/2025).
Ia menyebut, perusahaan secara berkala melakukan evaluasi dan penilaian atas pelaksanaan prinsip-prinsip GCG melalui kegiatan asesmen GCG.
Sebelumnya, perseroan telah melakukan asesmen GCG berstandar internasional, yaitu dengan menggunakan indikator ASEAN Corporate Governance Scorecard.
Dalam asesmen ini Perusahaan meraih skor 90.32, dengan klasifikasi Sangat Baik. SPSL juga telah memperoleh sertifikasi SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dari British Standards Institution (BSI) Group.
“Perolehan sertifikasi SMAP ini memperkuat integritas kami dalam setiap proses bisnis. Kami ingin memastikan bahwa seluruh kegiatan perusahaan tidak hanya sesuai dengan regulasi, tetapi juga mencerminkan tata kelola yang transparan dan bertanggung jawab,” tambah Dewi.
“Keberlanjutan bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga mencakup tata kelola perusahaan yang akuntabel dan inklusif," sambungnya.
| Kemnaker Dorong Transformasi Ketenagakerjaan Menuju Ekonomi Hijau yang Adil dan Inklusif |
|
|---|
| Hadapi Persaingan Bisnis, Industri Nasional Perlu Terapkan Praktik GCG |
|
|---|
| Tekan Dampak Perubahan Iklim, Industri Operasikan Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon |
|
|---|
| Telkom Teguhkan Komitmen ESG untuk Ekosistem Digital Inklusif dan Berdaulat |
|
|---|
| Progres Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Mencapai 61,79 Persen, Sudah Dipasok 19 Ribu Ton Semen |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.