Minggu, 9 November 2025

Prabowo Resmikan Pabrik Ethylene Terbesar di Cilegon Milik Lotte Chemical

Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik petrokimia raksasa milik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, hari ini.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Taufik Ismail
INDUSTRI PETROKIMIA - Peresmian pabrik petrokimia raksasa milik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, (6/11/2025).  
Ringkasan Berita:
  • Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik petrokimia raksasa milik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, hari ini.
  • Pabrik produksi ethylene milik Lotte Chemical Indonesia tersebut menjadi petrokimia terbesar di Asia Tenggara.
  • Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 107,8 hektare dan memproduksi ethylene sebanyak 1.000 kiloton per tahun, 520 kiloton propylene, 350 kiloton polypropylene per tahun.

 

 

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik petrokimia raksasa milik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis, (6/11/2025).

Peresmian pabrik Petrokimia terbesar di Asia Tenggara tersebut ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden

"Dengan mengucap bismillahirrahmannirohim, pada pagi hari ini Kamis 6 november 2025 Saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia meresmikan pabrik milik Lotte Chemical Indonesia," kata Presiden.

Presiden mengaku bangga dengan telah diresmikannya pabrik tersebut yang pendanaannya berasal dari luar negeri.

"Kita harus jaga kita terima dengan hati dan jangan ada unsur-unsur yang mengganggu dengan demikian kita akan cepet lompat tingkat yang lebih baik semua didasarkan kepercayaan trust kalau kita konsisten kebenaran ketertiban keadilan fair tegakkan hukum," pungkasnya.

Proyek ini menjadi salah satu investasi petrokimia terbesar di Indonesia, dengan nilai mencapai 3,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp62 triliun.

Proyek ini diberi nama New Ethylene Project (LINE Project). Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 107,8 hektare atau sekitar 1,08 juta meter persegi.

Pabrik ini bisa memproduksi ethylene sebanyak 1.000 kiloton per tahun, 520 kiloton propylene, 350 kiloton polypropylene per tahun, serta 140 kilotone butadiene per tahun.

Produk-produk ini akan menjadi bahan baku penting bagi berbagai industri seperti pembuatan botol, ban, cat, peralatan medis, hingga pengusir serangga.

Baca juga: Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia

PT LCI merupakan salah satu proyek investasi yang berhasil difasilitasi pemerintah. Badan Pengelola Investasi Danantara mengkaji untuk memiliki sebagian saham di PT LCI.

CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan PT LCI menawarkan kepemilikan saham sebesar 35 persen kepada Danantara.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved