KAI Buka Pemesanan Tiket Kereta Api Secara Bertahap untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025

Ringkasan Berita:

• Pemesanan tiket kereta api untuk keberangkatan mulai tanggal 1 Desember 2025 telah dibuka secara bertahap.
• Calon penumpang diminta untuk mengecek secara berkala apabila tiket kereta yang akan dipesan masih belum tersedia di aplikasi Access by KAI.
• Jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Presiden Prabowo minta PT KAI utamakan aspek keamanan.

TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan bahwa penyesuaian jadwal dan pola perjalanan kereta api di seluruh wilayah operasional (Daop 1 s/d 9) untuk keberangkatan mulai tanggal 1 Desember 2025 telah dilakukan.

Pemesanan tiket untuk periode perjalanan tersebut juga telah dibuka secara bertahap.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa penyesuaian ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi operasional, dan kenyamanan pelanggan. 

"Kami memastikan seluruh proses berjalan dengan lancar agar perjalanan pelanggan tetap aman, nyaman, dan tepat waktu," ujar Anne.

Pelanggan dapat membeli tiket untuk keberangkatan mulai 1 Desember 2025 melalui seluruh kanal resmi KAI, yaitu aplikasi Access by KAI, situs booking.kai.id, Call Center 121, dan mitra resmi KAI.

"Penyesuaian pola perjalanan kereta api antarkota di Daerah Operasi (DAOP 1-9) telah dilaksanakan."

"Sehingga, penjualan tiket kereta api antarkota di bulan Desember, sudah bisa dipesan secara bertahap di aplikasi Access by KAI, website: booking[dot]kai[dot]id, dan mitra resmi KAI lainnya," tulis @kai121_ di akun Instagram resminya, Kamis (6/11/2025).

KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan menjaga keselamatan serta kenyamanan pelanggan sebagai prioritas utama dalam setiap perjalanan.

Calon penumpang diminta untuk mengecek secara berkala apabila tiket kereta yang akan dipesan masih belum tersedia di aplikasi Access by KAI atau channel resmi penjualan tiket kereta.

Sebagai informasi, pemesanan tiket kereta api antarkota yang dibuka secara bertahap dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan.

Baca juga: KAI Bakal Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Menperin Sebut Jadi Angin Segar Bagi PT INKA

Selain itu, sehubungan dengan penyesuaian pola perjalanan kereta api, KAI mengimbau kepada pelanggan untuk:

• Mengecek kembali jadwal pada tiket yang telah dipesan.
• Menyediakan waktu agar dapat melakukan perjalanan sesuai jadwal KA-nya.
• Memantau informasi terbaru melalui kanal resmi KAI.

KAI juga memohon maaf atas ketidaknyamanannya, sehubungan dengan dampak dari penyesuaian pola perjalanan kereta api antarkota.

KAI Diminta untuk Cek Jalur Rawan Jelang Nataru 2025/2026

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, PT KAI diminta untuk mengecek aspek keselamatan dan kenyamanan transportasi menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (3/11/2025).

Dalam aspek keamanan, Presiden Prabowo Subianto secara khusus menugaskan PT KAI untuk mengecek secara menyeluruh terhadap jalur-jalur kereta api yang rawan gangguan, baik karena cuaca ekstrem maupun kondisi alam.