Kamis, 13 November 2025

Industri TPT Bergairah, Perusahaan Tekstil Inves Rp 500 M untuk Ekspansi

PT Citra Terus Makmur di Sumedang Jawa Barat, mengumumkan ekspansi pabrik tekstil dengan nilai investasi Rp 500 miliar.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
handout
EKSPANSI INDUSTRI TPT - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau proses produksi tekstil PT Citra Terus Makmur di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • PT Citra Terus Makmur di Sumedang Jawa Barat, mengumumkan ekspansi pabrik tekstil dengan nilai investasi Rp 500 miliar.
  • Nilai investasi sektor TPT meningkat tajam menjadi Rp 21,44 triliun pada 2024 dan hingga September 2025 sudah terealisasi Rp 13,85 triliun.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) nasional kembali menunjukkan geliat positif. PT Citra Terus Makmur di Sumedang Jawa Barat, mengumumkan ekspansi pabrik tekstil dengan nilai investasi Rp 500 miliar.

Investasi ini sebagai bagian dari strategi memperluas kapasitas produksi sekaligus memperkuat rantai pasok industri tekstil nasional.

Langkah ekspansi juga dinilai menjadi sinyal kuat optimisme pelaku industri terhadap prospek pertumbuhan manufaktur Indonesia.

Dengan kapasitas baru yang dibangun, perusahaan tidak hanya memperluas pasar domestik, tetapi juga memperkokoh posisi Indonesia sebagai salah satu pemain penting di rantai pasok tekstil global.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, investasi tersebut menjadi bukti nyata kolaborasi yang solid antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendorong sektor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT).

Sektor ini selama ini menjadi kontributor besar terhadap perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja.

"Investasi ini menjadi bukti kuatnya kepercayaan investor terhadap industri TPT nasional. Kami berharap langkah PT Citra Terus Makmur dapat menginspirasi pelaku industri lainnya untuk terus berinovasi dan memperluas kapasitas produksinya," tutur Agus dalam keterangan resmi, Rabu (12/11/2025).

Meskipun industri TPT tengah menghadapi tekanan global, kinerjanya tetap menunjukkan ketahanan. Pada triwulan III tahun 2025, pertumbuhan industri tekstil dan pakaian jadi tercatat 0,93 persen, dengan kinerja ekspor stabil di angka 8,07 miliar dolar AS dan surplus perdagangan 2,5 miliar dolar AS.

Setelah sempat melemah pada 2023, nilai investasi sektor TPT meningkat tajam menjadi Rp 21,44 triliun pada 2024 dan hingga September 2025 sudah terealisasi Rp 13,85 triliun.

Industri ini tetap menjadi salah satu penyerap tenaga kerja terbesar, dengan 3,76 juta orang atau 19,18 persen dari total tenaga kerja manufaktur nasional bekerja di sektor TPT.

"Fakta ini menunjukkan bahwa meski menghadapi tekanan eksternal, industri TPT masih memiliki daya tahan dan potensi besar untuk terus tumbuh."

Baca juga: Industri TPT Perluas Pabrik, Menperin: Bukti Optimisme Sektor Manufaktur

"Pemerintah terus memberikan dukungan agar industri ini dapat bertransformasi menjadi lebih efisien, modern dan berdaya saing global," ungkap Menperin.

Kementerian Perindustrian, telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk memperkuat daya saing industri TPT.

Program tersebut meliputi pemberian insentif fiskal dan nonfiskal, peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui pendidikan vokasi dan program link and match, hingga percepatan restrukturisasi mesin dan peralatan produksi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved