Industri TPT Perluas Pabrik, Menperin: Bukti Optimisme Sektor Manufaktur
Sektor tekstil dan pakaian jadi tumbuh 0,93 persen dengan nilai ekspor 8,07 miliar dolar AS dan surplus dagang 2,5 miliar dolar AS di Q3 2025.
Ringkasan Berita:
- Industri tekstil dan produk tekstil Indonesia menggeliat ditandai oleh ekspansi pabrik PT Citra Terus Makmur, salah satu pemain di industri TPT Indonesia.
- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai ekspansi ini bukti optimisme pelaku industri terhadap prospek sektor manufaktur Indonesia.
- Sektor tekstil dan pakaian jadi tumbuh 0,93 persen dengan nilai ekspor mencapai 8,07 miliar dolar AS dan surplus perdagangan 2,5 miliar dolar AS di triwulan III 2025.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia berusaha bangkit dari keterpurukan oleh membanjirnya tekstil impor.
PT Citra Terus Makmur, salah satu perusahaan di industri TPT di Indonesia di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, melakukan ekspansi melalui perluasan pabrik.
Operasi kapasitas pabrik tambahan ini diresmikan pada awal pekan ini dan dinilai sebagai strategi penting untuk memperkuat struktur industri dan rantai pasok nasional di tengah tantangan global.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut ekspansi ini sebagai bukti optimisme pelaku industri terhadap prospek sektor manufaktur Indonesia.
“Upaya perluasan yang dilakukan perusahaan tidak hanya menambah kapasitas produksi, tetapi juga memperkuat struktur dan rantai pasok industri tekstil nasional,” ujar Agus dikutip Rabu (12/11/2025).
Lewat perluasan pabrik tersebut, PT Citra Terus Makmur tidak hanya menargetkan peningkatan pangsa pasar domestik, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok tekstil global.
Agus menilai, langkah ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap sektor TPT sekaligus menjadi contoh kolaborasi efektif antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendorong pertumbuhan industri.
“Investasi ini menjadi bukti kuatnya kepercayaan investor terhadap industri TPT nasional. Kami berharap langkah PT Citra Terus Makmur dapat menginspirasi pelaku industri lainnya untuk terus berinovasi dan memperluas kapasitas produksinya,” kata Agus.
Kinerja industri TPT sendiri menunjukkan ketahanan di tengah tekanan eksternal.
Pada triwulan III 2025, sektor tekstil dan pakaian jadi tumbuh 0,93 persen dengan nilai ekspor mencapai 8,07 miliar dolar AS dan surplus perdagangan 2,5 miliar dolar AS.
Dari sisi investasi, setelah sempat menurun pada 2023, nilai investasi di sektor TPT meningkat tajam menjadi Rp21,44 triliun pada 2024, dan hingga September 2025 sudah terealisasi Rp 13,85 triliun.
Industri ini juga masih menjadi penyerap tenaga kerja utama, dengan 3,76 juta pekerja atau sekitar 19,18 persen dari total tenaga kerja manufaktur nasional.
Sumber: Kontan
| Sektor Manufaktur Tumbuh 5,58 Persen, Ditopang Industri Makanan-minuman |
|
|---|
| Menperin Sarankan PMI S&P Global Hanya Jadi Indikator Pendukung, IKI Disebut Lebih Akurat |
|
|---|
| Menperin Agus Gumiwang Siap Berantas Mafia Tekstil di Lingkungan Kemenperin |
|
|---|
| Sektor Manufaktur Tetap Ekspansif, Indeks Kepercayaan Industri 53,50 Poin di Oktober 2025 |
|
|---|
| Industri Tekstil Kembali Tumbuh, Sumbang 0,98 Persen ke PDB Nasional |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.