Minggu, 16 November 2025

Telan Rp 27 M, Pembangunan Duplikasi Jembatan Manyar di Gresik Ditargetkan Rampung Desember 2025

Pembangunan Duplikasi Jembatan Manyar No. 10B di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditargetkan rampung pada akhir Desember

HO
DUPLIKASI JEMBATAN MANYAR - Pembangunan Duplikasi Jembatan Manyar No. 10B di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025. Jembatan ini dibangun dengan panjang bentang 80 meter dan menelan anggaran sebesar Rp 27,8 miliar. Dok: Kementerian PU 
Ringkasan Berita:
  • Pembangunan Duplikasi Jembatan Manyar di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditargetkan rampung pada akhir Desember 
  • Proyek Duplikasi Jembatan Manyar No 10B dibangun dengan panjang bentang 80 meter dan menelan anggaran sebesar Rp 27,8 miliar.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Duplikasi Jembatan Manyar No. 10B di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025.

Dalam kunjungannya ke lokasi pada Jumat (14/11/2025), Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meminta agar pekerjaan dilakukan secara hati-hati.

Hal itu tak lepas dari lokasi jembatan yang berada di koridor jalur logistik dan sering dilalui oleh kendaraan dengan muatan berlebih.

Baca juga: Kementerian PU Mulai Bangun Sekolah Indonesia di Riyadh dan Jeddah

"Tolong diperhatikan juga untuk kabel fiber optik dan utilitas lainnya jangan sampai putus atau mengganggu layanan kepada masyarakat,” kata Dody dikutip dari siaran pers pada Sabtu (15/11/2025).

Proyek Duplikasi Jembatan Manyar No 10B dibangun dengan panjang bentang 80 meter dan menelan anggaran sebesar Rp 27,8 miliar.

Jembatan ini dibangun untuk untuk meningkatkan kapasitas jalan nasional, memperlancar arus kendaraan menuju dan dari wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, serta mendukung kelancaran jalur logistik Jalan Lintas Utara (Jalur Pantura) Jawa Timur.

Progres fisik dari pembangunan ini sekarang telah mencapai 73,6 persen. Dalam waktu dekat, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali akan melakukan pengecoran.

Baca juga: Pemerintah Melalui Kementerian PU akan Bekali Santri Ilmu Konstruksi Bangunan

Saat ini, BBPJN Jawa Timur–Bali sedang mempercepat pembangunan agar bisa selesai lebih cepat dari target.

Dengan pekerjaan yang dipercepat, diharapkan jembatan ini dapat digunakan secara fungsional pada awal Desember, sehingga pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang sudah bisa dilalui masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved