Tunjuk Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia dan Datangkan Dua WNA, Danantara: Tak Asal Comot
Glenny Kairupan merupakan teman seangkatan Presiden Prabowo Subianto ketika mereka menempuh pendidikan ABRI.
Febriany menjelaskan, Danantara membutuhkan sosok yang telah melakukan urusan transformasi sebuah maskapai yang menghadapi berbagai tantangan seperti Garuda Indonesia.
Ekspatriat kedua adalah Balagopal Kunduvara yang ditunjuk menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia.
Pria kelahiran India itu dipilih karena sudah memiliki pengalaman 25 tahun di Singapore Airlines, maskapai yang dikenal stabil di tingkat global.
Balagopal memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik. Ia lalu masuk ke aircraft leasing dan purchase, yang mana menurut Febriany memiliki kontrak terbesar dalam bisnis maskapai.
"Jadi yang satu fokus transformasi, yang satu sudah merasakan memimpin dan melihat bagaimana perusahaan maskapai yang dianggap secara global itu beroperasi," ujar Febriany.
Selain nama-nama baru, empat talenta internal Garuda juga berada di jajaran direksi. Ada Reza Aulia Hakim, Dani Haikal Iriawan, Mukhtaris, dan Eksitarino Irianto.
Febriany mengatakan, Danantara ingin menunjukkan bahwa mereka masih berkomitmen mengembangkan talenta internal Garuda Indonesia.
Ini juga sekaligus menjadi pesan bagi Neil dan Balagopal bahwa mereka tidak akan selamanya di Garuda Indonesia.
Dua ekspatriat itu selain diminta mentransformasi perusahaan, mereka juga diminta melatih dan mengembangkan talenta-talenta Garuda Indonesia.
Dengan begitu, ia berharap talenta muda di Garuda Indonesia nantinya bisa menjadi pemimpin di perusahaan plat merah tersebut.
Febriany kemudian menyoroti masalah klasik di Garuda Indonesia, yaitu sebagian besar pegawai hanya pernah bekerja di lingkungan Garuda. Akibatnya, mereka tidak memiliki tolok ukur.
"Nah itu kenapa dibikin set pemimpin seperti ini. Jadi ini bukan asal comot, dipikirin baik-baik, direncanakan, karena menurut kita transformasi dimulai dari pemimpinnya karena pemimpin adalah role model," ucap Febriany.
"Transformasi ini adalah transformasi budaya dari Garuda. Kalau pemimpinnya tidak bisa mencerminkan budaya yang diperlukan untuk transformasi Garuda, maka tidak akan langgeng. Apapun kita lakukan short term, tidak akan berkelanjutan," pungkasnya.
| Sosok Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank BJB Tutup Usia |
|
|---|
| Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto: Suntikan Rp23,67 T Belum Cukup Bikin Garuda ‘Terbang Tinggi’ |
|
|---|
| Anggota DPR Soroti Rencana Danantara Investasi Rp20 Triliun di Sektor Peternakan Ayam |
|
|---|
| Danantara Suntik Modal Garuda Indonesia Senilai Rp 23,67 Triliun |
|
|---|
| CELIOS: Redenominasi Rupiah Bukan Hal Utama untuk Tingkatkan Kepercayaan Investor |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.