Indonesia Negara Pertama Miliki Sistem Ketertelusuran Hasil Perikanan Berstandar Global
KKP berhasil mengembangkan Sistem Ketertelusuran dan Logistik Ikan Nasional yang memenuhi standar Global Dialogue on Seafood Traceability.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Choirul Arifin
handout
TRANSPARANSI RANTAI PASOK - Indonesia resmi diakui oleh GDST sebagai negara pertama di dunia yang memiliki sistem ketertelusuran hasil perikanan berstandar global yang dioperasikan pemerintah.
Kegiatan yang didukung penuh oleh SEAFDEC dan JICA ini merupakan bagian dari program capacity building untuk memperkuat upaya penanggulangan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing di kawasan Asia Tenggara yang dilaksanakan di Surabaya pada 10–13 November 2025.
Ke depan, KKP akan memperluas implementasi STELINA ke berbagai wilayah sentra perikanan di Indonesia serta mendorong integrasi sistem ini untuk memperkuat daya saing produk nasional.
Baca Juga
| Pelabuhan Bitung Akan Dimaksimalkan Jadi Pelabuhan Perikanan Ekspor |
|
|---|
| Produk Perikanan RI Dilirik, Perusahaan Asal Arab Saudi Berminat Impor Ikan Beku dari Jawa Timur |
|
|---|
| Realisasi Ekspor Udang 567 Juta Dolar AS, KKP Perkuat Tata Kelola Logistik Udang |
|
|---|
| PIT Kebijakan Strategis yang Menjamin Keberlajutan Usaha Perikanan Nasional |
|
|---|
| Ekspor Produk Perikanan RI Tembus 5,71 Miliar Dolar di Kuartal IV 2022 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Ketelusuran-produk-perikanan-OK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.