Kamis, 20 November 2025
Tujuan Terkait

Pinjamin Hadir di Hong Kong FinTech Week 2025, Dorong Literasi Keuangan Pekerja Migran Indonesia

Pinjamin hadir dalam konferensi Hong Kong FinTech Week (“HKFW”) 2025 yang digelar di Hong Kong Convention and Exhibition Centre.

Editor: Content Writer
Istimewa
LITERASI KEUANGAN - Pinjamin hadir dalam konferensi Hong Kong FinTech Week (“HKFW”) 2025 yang digelar di Hong Kong Convention and Exhibition Centre pada 3–7 November 2025. Kehadiran ini menjadi bagian dari strategi Pinjamin sebagai platform pinjaman daring berizin dan diawasi OJK. 

TRIBUNNEWS.COM - Pinjamin hadir dalam konferensi Hong Kong FinTech Week (“HKFW”) 2025 yang digelar di Hong Kong Convention and Exhibition Centre pada 3–7 November 2025. 

Kehadiran ini menjadi bagian dari strategi Pinjamin, sebagai platform pinjaman daring (“pindar”) berizin dan diawasi OJK, untuk membuka lebih banyak kolaborasi internasional, memamerkan perkembangan fintech Indonesia, serta mendorong literasi dan inklusi keuangan di kalangan pekerja migran Indonesia (PMI).

Pinjamin Hong Kong FinTech

Sebagai salah satu konferensi fintech terbesar di Asia, HKFW 2025 mengusung tema “Fintech Redefined: Building Trust and Global Connectivity”, dan diikuti oleh lebih dari 37.000 peserta, 800 pembicara, dan 700 exhibitor dari lebih 30 negara.

Kehadiran Pinjamin menegaskan peran aktif perusahaan dalam mendorong inovasi sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap ekosistem fintech Indonesia di kancah global.

Dalam sesi Community Talkshow, Pinjamin memaparkan dukungan perusahaan terhadap komitmen nasional, “GENCARKAN” dari OJK, yang menargetkan tercapainya 98 persen inklusi keuangan pada 2045. Pinjamin menekankan pentingnya peran pembiayaan digital yang bertanggung jawab dalam memperluas akses keuangan di Indonesia.

Baca juga: Tips Mengenali Pinjaman Online Legal agar Terhindar dari Kerugian

Melalui inovasi teknologi dan praktik keuangan yang bertanggung jawab, Pinjamin berupaya memberikan akses pembiayaan yang terukur, dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

Tak hanya aktif di dalam konferensi, Pinjamin juga turut serta dalam kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong.

Kegiatan ini ditujukan bagi pekerja migran Indonesia untuk meningkatkan pemahaman tentang penggunaan layanan keuangan digital yang bijak. Dalam kegiatan tersebut, Pinjamin mengajak serta para PMI untuk memahami cara membedakan platform legal, yang disebut sebagai Pinjaman Daring atau Pindar dan platform ilegal, yang disebut sebagai Pinjaman Online atau Pinjol, serta cara memeriksa legalitas platform sebelum mengajukan pinjaman. Pinjamin mengajak pemanfaatan pinjaman digital untuk tujuan produktif seperti modal usaha, pendidikan, dan kebutuhan keluarga.

“Kami percaya bahwa literasi keuangan merupakan kunci bagi kesejahteraan pekerja migran Indonesia. Melalui edukasi yang berkelanjutan dan layanan yang transparan, Pinjamin ingin menjadi mitra keuangan yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan bagi warga Indonesia di luar negeri,” ujar Direktur Pinjamin, Antonius Gunawan.

Pinjamin menegaskan kembali komitmennya terhadap visi GENCARKAN, bahwa inklusi keuangan tidak hanya soal memperluas jangkauan layanan, tetapi juga memperkuat ketahanan finansial (financial resilience) masyarakat.

Baca juga: OJK: Gunakan Produk Keuangan yang Legal, Termasuk Saat Ambil Pinjaman Online

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved