Jaga Pasokan Gas Nasional, FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20
Hingga 14 November 2025, FSRU Lampung menerima 20 kargo LNG dengan volume mencapai ±58,03 juta MMBTU.
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung kembali menerima kargo Liquefied Natural Gas (LNG).
FSRU merupakan kapal khusus yang berfungsi sebagai terminal gas alam cair (LNG) terapung, yang mampu menerima, menyimpan, dan mengolah LNG menjadi gas alam kembali sebelum disalurkan ke darat melalui pipa.
LNG ini digunakan untuk kebutuhan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebesar ±131.000 m⊃3; dan bersumber dari LNG Plant domestik.
Baca juga: Hingga September 2025, PGN Gagas Salurkan 1,63 BBTUD BBG untuk Sektor Transportasi
Penerimaan kargo tanggal 12 – 14 November 2025 dengan proses ship-to-ship-transfer (STS) ini dilaksanakan oleh PT PGN LNG Indonesia (PLI) yang merupakan anak usaha PGN.
Kegiatan ini menjadi penerimaan kargo ke-20 sepanjang 2025 yang menandai operasional FSRU Lampung tetap andal dan stabil.
Direktur Komersial PGN, Aldiansyah Idham, menegaskan pentingnya STS LNG bagi kesinambungan layanan gas bumi nasional.
Menurut dia, hal ini juga merupakan wujud dukungan pemerintah dan stakeholder kepada PGN dalam menjamin keberlangsungan pasokan energi bersih.
"Penerimaan kargo ke-20 membuktikan keandalan FSRU Lampung sebagai salah satu garda terdepan dalam menjaga suplai energi bersih dan turut mencerminkan sinergi yang kuat dalam PGN Group," kata Aldiansyah dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (22/11/2025).
"Konsistensi ini menjadi fondasi dalam memperkuat layanan gas bagi masyarakat dan industri, sekaligus menggerakkan roda perekonomian nasional,” jelasnya.
Sementara itu, di sisi lain Direktur Utama PLI, Nofrizal, menilai keberhasilan ini juga mencerminkan kapabilitas operasi yang semakin matang.
"Sejak awal beroperasi, kami berkomitmen menghadirkan solusi energi yang terkoneksi, aman, dan berkelanjutan. Setiap kegiatan STS dijalankan dengan standar keselamatan tertinggi,” katanya.
Nofrizal menjelaskan, hingga 14 November 2025, FSRU Lampung menerima 20 kargo LNG dengan volume mencapai ±58,03 juta MMBTU.
PLI disebut terus berperan dalam memenuhi kebutuhan sektor energi industri dan pembangkit, khususnya di wilayah Jawa Bagian Barat dan Sumatera.
Adapun kapasitas penyimpanan FSRU Lampung sendiri mencapai 170.000 m3, dengan kapasitas regasifikasi LNG sebesar 240 MMSCFD.
"Kegiatan STS ke 20 di tahun 2025 juga menjadi momentum bagi PLI untuk mempertegas perannya bagian dari Subholding Gas dalam menyediakan energi bersih bagi Indonesia, sekaligus mendukung langkah pemerintah dalam transisi energi menuju Net Zero Emission,” ujar Nofrizal.
| 3 Fakta Temuan Paket Puluhan Ribu Pil Ekstasi di Mobil Laka Lantas Lampung, Sopir Masih Misterius |
|
|---|
| Ditemukan Lencana Polri di Dalam Mobil yang Angkut 75.000 Pil Ekstasi di Lampung |
|
|---|
| SKK Migas Dorong Alokasi dan Harga Gas Domestik untuk Industri Lokal |
|
|---|
| Future Gas Economy 2025: Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Optimalisasi CNG & LNG Nasional |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Bandar Lampung, Jumat 21 November 2025: Pagi Hujan Ringan, Siang Berawan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.