Senin, 24 November 2025

250 Ton Beras Ilegal Asal Thailand Masuk Sabang, Mentan Amran: Sudah Disegel

Sebanyak 250 ton beras ilegal asal Thailand masuk melalui Pelabuhan Sabang dan kini telah disegel.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Lita/Tribunnews
BERAS IMPOR ASAL THAILAND - Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025). Sebanyak 250 ton beras ilegal asal Thailand masuk Indonesia melalui Pelabuhan Sabang. 
Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 250 ton beras ilegal asal Thailand masuk Indonesia melalui Pelabuhan Sabang.
  • Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap kawasan tersebut merupakan zona perdagangan bebas. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap alasan di balik masuknya 250 ton beras ilegal asal Thailand melalui Sabang.

Menurut dia, kawasan tersebut merupakan zona bebas perdagangan atau free trade zone. Namun dia menegaskan bahwa kebijakan impor tetap harus mengikuti aturan pemerintah pusat.

Free trade zone merupakan kawasan khusus di mana aktivitas perdagangan, industri dan logistik mendapat fasilitas khusus.

"Jadi, ada alasannya. Itu daerah zona bebas perdagangan, free trade zone. Tetapi itu harus dibaca dengan utuh, harus sesuai dengan kebijakan pusat. Nah, ini yang mungkin tidak diperhatikan. Itu alasannya," ungkap Mentan Amran saat Konferensi Pers di Kediamannya, Jakarta Selatan, Minggu (23/11/2025).

Mentan Amran menegaskan impor beras harus melalui rekomendasi Kementerian Pertanian. Dalam kasus 250 ton beras tersebut, tidak ada izin maupun persetujuan dari pusat yakni Kementerian Pertanian.

"Kemudian pelakunya, siapa melakukan, nanti sementara pendalaman. Tetapi ini tidak boleh dibiarkan. 
Kami sebagai Menteri Pertanian itu kalau beras harus ada rekomendasi dari Kementerian Pertanian," jelas Amran.

Terkait pihak yang bertanggung jawab membawa masuk beras ilegal tersebut, Mentan Amran menyebut penelusuran masih berlangsung.

"Aku telepon satu-satu. Dirjen siapa yang meloloskan? Seandainya ada Dirjen meloloskan, hari ini berakhir jabatannya. Aku pastikan itu kalau dia tidak patuh pada presiden kita," ucap Mentan Amran.

"Tapi, alhamdulillah ternyata deputi Dirjen patuh mengikuti instruksi Bapak Presiden, kemudian kami sampaikan selama ini. Mereka patuh," imbuhnya menegaskan.

Sebelumnya Menyan Amran mengungkap temuan masuknya 250 ton beras impor ilegal yang diduga berasal dari Thailand, melalui Pelabuhan Sabang.

Baca juga: 250 Ton Beras Impor Ilegal Asal Thailand Terbongkar, Mentan Amnran Pastikan Gudang Milik Swasta

Menurut Amran ada kejanggalan terkait proses izin impor tersebut yakni terdapat rapat koordinasi di Jakarta pada 14 November, namun izin impor dari Thailand sudah keluar sebelum rapat dilakukan.

Adapun beras ilegal tersebut telah disegel dan aparat tengah menelusuri pihak-pihak yang terlibat.

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved