Virus Corona
Anies Minta Warga DKI Kurangi Interaksi Fisik, Jika Taat Aturan Jakarta Tak Perlu Ditutup
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap warganya mentaati sejumlah kebijakan yang ia ambil dalam menekan penyebaran virus corona (covid-19).
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Daryono
Meski sekolah diliburkan, namun ia tidak menyarankan masyarakat pergi meninggalkan Jakarta untuk berlibur atau memilih untuk kembali ke kampung halaman.
Baca: Beri Anggaran Khusus Tangani Covid-19, Jokowi: Corona Perlambat Ekonomi
Baca: Soal Corona, Jokowi: Saatnya Kita Bekerja Dari Rumah, Belajar Dari Rumah, Ibadah di Rumah
Anies berharap berbagai kebijakan yang ia lakukan itu diikuti oleh masyarakat dengan bijak.
Dengan demikian, maka menurutnya Jakarta tidak perlu menutup akses atau di-lockdown.
"Kalau kita mentaati ini, maka Jakarta tidak perlu ditutup, karena warganya sudah memilih untuk tinggal dirumah mengurangi interaksi fisik," jelas Anies.
Dengan demikian, pemerintah tak perlu melakukan tindakan berupa pemaksaan penutupan akses yang menurutnya juga bukan hal yang sederhana.
"Tidak perlu kemudian ada pemaksaan, kita saksikan di berbagai negara, harus dilakukan penutupan, harus dilakukan tindakan karena warganya tidak mengikuti anjuran dari pemerintahnya untuk tinggal dirumah."
Menurutnya, jika masyarakat mengikuti anjuran dari pemerintah, maka ia yakin Corona akan dapat dikendalikan tak merebak kemana-mana.
"Jadi ini kita benar-benar berharap dengan cara ini kita serius, dan perlu kami garis bawahi, ini bukan hanya melindungi diri kita, ini juga melindungi masyarakat."
"Kalau kita memilih untuk berada di rumah, artinya tidak berpontensi tertular, dan bila merasa sehat tapi carrier, maka tidak menularkan kepada yang lain," jelas Anies.
(Tribunnews.com/Tio/Isnaya/Ocha)