Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Anies Minta Warga DKI Kurangi Interaksi Fisik, Jika Taat Aturan Jakarta Tak Perlu Ditutup

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap warganya mentaati sejumlah kebijakan yang ia ambil dalam menekan penyebaran virus corona (covid-19).

Editor: Daryono
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap warganya mentaati sejumlah kebijakan yang ia ambil dalam menekan penyebaran virus corona (covid-19).

Berbagai kebijakan telah diambil oleh Anies Baswedan.

Terbaru Gubernur DKI itu membatasi operasional bus Transjakarta, MRT dan LRT.

Tiga moda transportasi umum di ibu kota itu akan dipersingkat jam operasinya untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca: Antisipasi Covid-19, Anies Baswedan Batasi Jadwal Operasional LRT, MRT dan Transjakarta

Dengan langkah tersebut, ia berharap interaksi fisik antar masyarakat dapat berkurang, sehingga dapat meminimalisir adanya penularan virus corona tersebut.

Anies mengatakan, bus Transjakarta, LRT, dan MRT hanya kan beroperasi dalam 12 jam saja, yakni dari pukul 06.00 - 18.00 WIB.

Pemeriksaan juga akan lebih ketat bagi penumpang di stasiun dan halte.

"Sebelum memasuki halte dan satsiun akan dicek suhu tubuhnya," jelas Anies dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun Facebook Pemprov DKI, Minggu (15/3/2020).

"Kita juga akan memastikan hand sanitizer ada dimana-mana sehingga masyarakat yang dapat memanfaatkannya dengan baik," tambahnya.

Baca: 7 Kebijakan Anies Atasi Corona, Cabut Ganjil Genap hingga Imbau Tak Pulang Kampung

Baca: Akibat Corona, Anies Baswedan Umumkan Layanan Transportasi DKI akan Turun Drastis, Ini Penjelasannya

Sebelumnya, Anies juga menyampaikan dalam konferensi pers sebelumnya bahwa ia mencabut aturan ganjil genap yang berlaku di seluruh kawasan Jakarta.

"Saat ini potensi penularan di kendaraan umum cukup tinggi karena itu kita akan menghapuskan atau mencabut sementara kebijakan ganjil genap di seluruh kawasan Jakarta," imbuhnya.

Anies juga mengimbau agar pelaku usaha melakukan kerja dengan sistem jarak jauh.

Kebijakan ini ditujukan kepada sejumlah pemilik dunia usaha, baik bisnis maupun perkantoran.

"Dunia usaha mulai mempersiapkan kalau bisa sudah melaksanakan kegiatan kerja jarak jauh, sehingga potensi penularan bisa kita kendalikan," kata Anies saat konferensi pers.

Ia juga mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah dan menganjurkan untuk tidak bepergian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan