Virus Corona
Positif Corona, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Satu Pejabatnya Siap Dikarantina 14 Hari
Wali Kota Bogor, Bima Arya, dinyatakan positif virus corona. Ia pun menyatakan siap dikarantina selama 14 hari.
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya, dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan hasil tes Covid-19 sudah diterima pada Kamis (19/3/2020) sore.
Bima Arya menjalankan tes virus corona pada Selasa (17/3/2020).
Kini, menurut Dedie, Bima Arya memercayakan penanganan untuk isolasi di RSUD Kota Bogor selama 14 hari ke depan.
"Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kunjungan ke luar negeri dan menjalankan tugas," kata Dedie.
Baca: Kategori Warga yang Dijadikan Prioritas Utama Jalani Rapid Test Virus Corona
Baca: 5 Cara Atasi Stres di Tengah Ancaman Virus Corona
Tak hanya Bima Arya, lima pejabat yang menjadi rombongan kunjungan kerja ke Turki pun sudah menjalani tes virus corona.
"Yang dinyatakan positif dua orang, salah satunya Wali Kota Bogor," katanya.
Bima Arya, menurut Dedie A Rachim, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkat kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona Covid-19
"Bersama ini beliau menghimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," katanya.
Selama Bima Arya diisolasi untuk penyembuhan virus corona, pemerintaha Kota Bogor akan berjalan seperti biasanya.
"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Walikota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi Covid-19 lebih luas," kata Dedie A Rachim.
Berstatus ODP
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menjelaskan protap pencegahan wabah virus corona (Covid-19) akan diterapkan tak terkecuali kepada Bima Arya selama 14 hari.
Selain Bima Arya, yang dimonitor khusus oleh petugas kesehatan demi cegah penyebaran Covid-19 ini juga berlaku untuk istrinya dan rombongan Pemkot Bogor yang ikut dalam kunjungan ke luar negeri tersebut.
"Pak Bima sebagai kepala daerah kita berikan perhatian selama 14 hari ke depan setelah beliau mendarat, dilakukan proses monitoring pemantauan khusus oleh Dinas Kesehatan," kata Dedie A Rachim saat ditemui TribunnewsBogor.com di Stasiun Bogor, Minggu (15/3/2020).
Baca: Dampak virus Corona, Kejuaraan Badminton Asia 2020 Ditunda
Baca: RSPI SS Kedatangan Lagi 15 Pasien Terkait Virus Corona: 9 Positif, 6 Dalam Pengawasan