Virus Corona
Positif Corona, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Satu Pejabatnya Siap Dikarantina 14 Hari
Wali Kota Bogor, Bima Arya, dinyatakan positif virus corona. Ia pun menyatakan siap dikarantina selama 14 hari.
Editor:
Pravitri Retno W
Dia menjelaskan tindakan ini merupakan protokol treatment seseorang yang baru melaksanakan perjalanan ke wilayah-wilayah atau negara yang endemis.
Termasuk harus melewati pemeriksaan suhu dimana jika suhu diatas 38 derajat celcius maka treatment yang dilakukan akan berbeda pula seperti harus menjalani proses karantina.
"Tapi (Bima Arya) bukan dijemput masuk ke ambulans, tapi kita hanya asistensi, pendampingan sekaligus ini dijadikan contoh pembelajaran harus ada tingkat kehati-hatian tinggi."
"Apalagi sekarang sudah ditetapkan sebagai bencana nasional. Jadi tidak bisa lagi kita biasa-biasa aja, gak bisa," katanya.
“Total semua ada 30 ODP, 20 lainnnya negatif sedangkan 10 lainnya masih dalam pemantauan, termasuk Pak Bima Arya Sugiarto,” ujarnya saat ditemui di kediaman Wali Kota Bogor, Bima Sugiarto, Senin (16/03/2020) sore.
Sementara itu, Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya akan menuruti intruksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes), walaupun sampai saat ini tidak ada gejala, sehat, suhu tubuh normal.
"Jadi tadi pas turun dari pesawat langsung ditembak suhu tubuhnya, normal tidak ada keluhan sama sekali, tapi sekali lagi untuk mengantisipasi tetap saya harus diawasi atau dipantau,” katanya.
Update Corona di Indonesia
Kasus pasien positif virus corona di Indonesia, dilaporkan terdapat 309 kasus.
Data 309 kasus positif Covid-19 merupakan data terakhir yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, Kamis (19/3/2020).
Baca: Antisipasi Corona, Hari Ini Diberlakukan Penyesuaian Izin WNA yang akan Berkunjung ke Indonesia
Baca: Diminta Ikut Tanggung Biaya Pasien Virus Corona, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan
Selain 309 kasus positif, Yurianto juga mengungkapkan, ada 25 kasus kematian dan 15 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Berdasarkan data yang disampaikan Yurianto, terdapat dua kasus virus corona baru di dua provinsi.
Dua provinsi tersebut adalah Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Berikut update sebaran virus corona per daerah yang dihimpun Tribunnews.com pada Kamis pukul 19.18:
1. DKI Jakarta