Virus Corona
Belajar dari Taiwan dalam Mengatasi Wabah Corona, Ini 4 Poin Kuncinya
Negara-negara di dunia perlu belajar dari Taiwan dalam mengatasi wabah Corona. Berikut empat poin kuncinya.
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Pravitri Retno W
Kolas mengatakan, sistem asuransi kesehatan Taiwan mencakup 99 persen dari populasi.
Asuransi menjamin orang tidak perlu mengkhawatirkan keuangan demi kesehatan pribadi.
"Asuransi kesehatan Taiwan memungkinkan semua orang tidak takut pergi ke rumah sakit. Jika Anda mencurigai Anda memiliki coronavirus, Anda tidak perlu khawatir bahwa Anda tidak mampu membayar tes di rumah sakit," kata Kolas kepada NBC News.
Kolas menuturkan, warga Taiwan bisa mendapatkan tes Covid-19 secara gratis.
Jika seseorang terpaksa diisolasi selama 14 hari, pemerintah akan membayar makanan, penginapan, dan perawatan medis.
"Jadi, tidak ada yang akan menghindari dokter karena mereka tidak dapat membayar untuk perawatan kesehatan," tambahnya.
Akses Mudah ke Informasi

Untuk membendung krisis, Taipei meminta stasiun televisi dan radio untuk menyiarkan pengumuman layanan masyarakat tentang virus Corona setiap jam, termasuk bagaimana penyebarannya dan cara pencegahan.
"Kami berpikir bahwa ketika informasi transparan, dan orang-orang memiliki pengetahuan medis yang memadai, ketakutan mereka akan berkurang," kata Kolas.
Berkat akses mudah ke informasi, warga pun mengintensifkan praktik keselamatan mereka.
Tu Chen-yang, seorang kepala sekolah di Taiwan, mengatakan bahwa tersampaikannya informasi di sekolah-sekolah menjadi buktinya.
"Lebih dari 95 persen orang tua mengukur suhu anak mereka di rumah dan melaporkannya ke sekolah sebelum anak-anak tiba," kata Tu.
"Terlepas dari apa yang dilakukan pemerintah, orang-orang harus bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri," lanjutnya.
Bangunan publik dan swasta juga melakukan pemeriksaan tanda-tanda demam kepada penghuni gedung.
Bangunan apartemen juga menyediakan hand sanitizer di dalam atau di luar lift.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)