Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

Mengenal APD yang Digunakan Dokter dan Perawat untuk Mengurangi Risiko Tertular Pasien Virus Corona

Mengenal APD yang Digunakan Dokter dan Perawat untuk Mengurangi Resiko Tertular Pasien Virus Corona

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Petugas yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) juga membuang sampah yang dibawa dari pesawat C-130 Hercules A-1333 milik TNI di Terminal Selatan, Bandara Halim Perdanakusuma pada Senin (23/3/2020) pagi. 

3. Pakaian khusus

Baca: Terima 40 Ribu Pakaian APD, Pemprov DKI Langsung Distribusikan ke Puskesmas dan RS Rujukan

Baca: BNPB Sebut 100 Ribu APD Disalurkan ke Wilayah Skala Prioritas

Jika menangani pasien dengan penyakit yang ditularkan melalui udara, maka diperlukan beberapa alat tambahan:

1. Perlindungan wajah

2. Kacamata

3. Masker

4. Baju pelindung

5. Penutup kepala

6. Sepatu bot karet.

Dikutip dari Surya.co.id, Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat mendefinisikan baju APD disebut sebagai baju hazmat.

Biasanya pakaian ini digunakan sebagai "pakaian keseluruhan yang untuk melindungi orang dari bahan atau zat berbahaya, termasuk bahan kimia, agen biologi, atau bahan radioaktif."

Secara umum, baju hazmat dapat memberikan perlindungan dari:

1. Bahan kimia berbahaya

Baju hazmat bisa menjadi pelindung yang tepat dari bahan kima berbahaya seperti teflon, PVC atau karet berat dan Tyvek

2. Bahaya nuklir

Baju hazmat mampu melindungi pemakainya dari radiasi nuklir, tetapi yang lebih penting dengan mencegah kontak langsung dengan atau menghirup partikel radioaktif atau gas

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan