Virus Corona
Mengenal APD yang Digunakan Dokter dan Perawat untuk Mengurangi Risiko Tertular Pasien Virus Corona
Mengenal APD yang Digunakan Dokter dan Perawat untuk Mengurangi Resiko Tertular Pasien Virus Corona
Penulis:
Anugerah Tesa Aulia
Editor:
Wulan Kurnia Putri
3. Pakaian khusus
Baca: Terima 40 Ribu Pakaian APD, Pemprov DKI Langsung Distribusikan ke Puskesmas dan RS Rujukan
Baca: BNPB Sebut 100 Ribu APD Disalurkan ke Wilayah Skala Prioritas
Jika menangani pasien dengan penyakit yang ditularkan melalui udara, maka diperlukan beberapa alat tambahan:
1. Perlindungan wajah
2. Kacamata
3. Masker
4. Baju pelindung
5. Penutup kepala
6. Sepatu bot karet.
Dikutip dari Surya.co.id, Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat mendefinisikan baju APD disebut sebagai baju hazmat.
Biasanya pakaian ini digunakan sebagai "pakaian keseluruhan yang untuk melindungi orang dari bahan atau zat berbahaya, termasuk bahan kimia, agen biologi, atau bahan radioaktif."
Secara umum, baju hazmat dapat memberikan perlindungan dari:
1. Bahan kimia berbahaya
Baju hazmat bisa menjadi pelindung yang tepat dari bahan kima berbahaya seperti teflon, PVC atau karet berat dan Tyvek
2. Bahaya nuklir
Baju hazmat mampu melindungi pemakainya dari radiasi nuklir, tetapi yang lebih penting dengan mencegah kontak langsung dengan atau menghirup partikel radioaktif atau gas