Virus Corona
Presiden Erdogan Sumbangkan 7 Bulan Gajinya Untuk Bantu Warga Terdampak Corona
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyumbangkan gajinya selama tujuh bulan untuk membantu warga yang terdampak virus corona
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, TURKI - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyumbangkan gajinya selama tujuh bulan pada sesi peluncuran Kampanye Solidaritas Nasional untuk membantu Turki memerangi virus corona atau Covid-19.
"Saya meluncurkan kampanye secara pribadi dengan menyumbangkan gaji tujuh bulan saya," kata Erdogan dalam pidatonya, seperti dikutip kantor berita Anadolu, Rabu (1/4/2020).
Erdogan mengatakan, sebelumnya anggota kabinet dalam pemerintahan dan anggota Parlemen telah menyumbangkan 5,2 juta lira Turki (USD791.000) atau sekitar Rp 12 miliar untuk Kampanye Solidaritas Nasional.
Baca: Warga Turki Buru Parfum Selama Wabah Corona, Benarkah Seampuh Hand Sanitizer?
Pemimpin Turki ini menegaskan, tujuan dari kampanye tersebut untuk memberikan dukungan tambahan kepada warga berpenghasilan rendah yang secara ekonomi ikut terdampak.
Pekan lalu Erdogan menerapkan larangan bepergian di dalam kota, membatalkan seluruh penerbangan internasional serta menutup ruang publik di akhir pekan untuk menekan penyebaran virus corona.
Baca: Covid-19 di Turki, Soal Ibadah Haji sampai Badan Amal Lindungi Tuna Wisma
Berdasarkan peta persebaran Covid-19, yang dikeluarkan www.worldometers.info/coronavirus/ pada Rabu (1/4/2020), pukul 15.30 WIB, Turki memiliki kasus positif sebanyak 13.531 dengan kasus kematian 214 kasus.
Update Corona 1 April 2020 Pukul 14.00 WIB: Global 859.924 Kasus, 42.344 Meninggal, 178.363 Sembuh
Berdasarkan data terbaru worldometers.info, Covid-19 telah menginfeksi sebanyak 206 negara, tercatat hingga Rabu (1/4/2020) pukul 14.00 WIB.
Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona sudah sebanyak 859.924.
Sementara update data pada pukul 12.00 WIB, jumlah pasien terinfeksi masih 859.032 kasus.
Baca: UPDATE COVID-19 di Spanyol: 8.189 Orang Meninggal, 19.259 Orang Sembuh
Baca: Update Covid-19 1 April 2020 Pukul 12.00 WIB: Tembus 859.032 Kasus, AS Tambah 1 Kematian
Untuk pasien meninggal dunia akibat virus corona jumlahnya mencapai 42.344 kasus.
Jumlah ini bertambah dari update data sebelumnya pukul 12.00 WIB, pasien meninggal dunia 42.322.
Dengan kata lain, bertambah 22 kasus pasien meninggal dunia secara global dalam rentang waktu 2 jam.
Sementara pasien sembuh di seluruh dunia berjumlah 178.363 kasus.