Virus Corona
Achmad Yurianto Beberkan Manfaat Penerapan PSBB di DKI Jakarta
Achmad Yurianto menyebut banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta.
PSBB di Jakarta dimulai hari ini setelah disetujui Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto.
"Beberapa saat yang lalu Menteri Kesehatan menyetujui berlakunya PSBB di Ibu kota. Artinya ini adalah upaya berskala besar terkait untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah. Akan banyak yang bisa didapatkan terkait PSBB, diantaranya mencegah terjadinya berkumpulnya orang. Baik dalam konteks berkumpul karena alasan kesenian, budaya, dan olah raga," ujar Achnad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Dirinya meminta masyarakat menaati PSBB dengan tidak melakukan mobilitas.
Baca: UPDATE Kasus Corona di Sulawesi Selatan 7 April: 127 Positif, 21 Sembuh, 6 Meninggal Dunia
Baca: 30.137 Pekerja di Jakarta Kena PHK Imbas Wabah Corona
Menurutnya PSBB merupakan cara yang ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Kita semuanya bersama-sama untuk memutuskan rantai penularan ini dengan cara tidak melakukan mobilisasi sosial untuk kepentingan apapun apabila memang tidak diperlukan," kata Achmad Yurianto.
Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyetujui usulan Pemprov DKI Jakarta untuk menerapkan PSBB di Ibu Kota Negara.
Surat persetujuan PSBB di Jakarta ditandatangani pada Senin (6/4/2020) malam.
2,5 Juta Warga DKI Akan Mendapatkan Bansos Tambahan dari Pemerintah
Pemerintah memberikan Bansos Tambahan untuk warga Jabodetabek sebagai bantuan dalam menghadapi pandemi corona.
Adapun jumlah warga yang akan menerima Bansos tersebut berjumlah 4,1 juta orang.
"Bansos tambahan untuk Jabodetabek yaitu 4,1 juta penerima, 2,5 juta di DKI dan 1,6 juta di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, ini untuk memberikan BLT kepada mereka," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (7/4/2020).
Baca: Jakarta Resmi Berlakukan PSBB, Achmad Yurianto Beberkan Manfaatnya dalam Atasi Covid-19
Adapun nilainya menurut Sri Mulyani yakni Rp 600 ribu dan akan diberikan selama dua atau tiga bulan.
"Satuannya sama seperti kartu pra kerja 600 ribu. kita nanti tetapkan 2 atau 3 bulan," katanya.