Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

Imbas Pandemi Corona, Robot Gantikan Mahasiswa Jepang Hadiri Upacara Kelulusan

Perayaan upacara kelulusan musim semi di Jepang dibatalkan karena pandemi virus corona atau Covid-19.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perayaan upacara kelulusan musim semi di Jepang dibatalkan karena pandemi virus corona atau Covid-19.

Namun, para mahasiswa Business Breakthrough University di Tokyo mampu menghadiri acara kelulusan tersebut dengan digantikan sebuah avatar robot.

Robot yang dikembangkan ANA Holdings dan dijuluki 'Newme' tersebut menggunakan toga dan topi kelulusan dalam acara kelulusan.

Baca: Jepang Akan Umumkan Darurat Covid-19 dan Siapkan Paket Stimulus Hampir 1 Triliun Dollar AS

Pada bagian wajah robot-robot tersebut dipasang sebuah gadget tab yang menampilkan wajah para mahasiswa yang lulus.

Para mahasiswa itu login dari rumah masing-masing dan mengontrol robot dengan melalui laptop mereka.

Satu per satu robot itu kemudian menuju podium untuk menerima ijazah.

Baca: Pemindahan Pasien Covid-19 dari Rumah Sakit ke Hotel di Tokyo Diawasi Pasukan Bela Diri Jepang

Staf universitas pun bertepuk tangan dan mengucapkan 'selamat!' ketika Rektor Universitas Kenichi Ohmae menempatkan ijazah di rak yang dipasang di bagian perut robot.

"Saya pikir ini benar-benar pengalaman baru untuk menerima ijazah di area publik sementara saya berada di tempat pribadi," ujar Kazuki Tamura melalui avatar komputernya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (7/4/2020).

Baca: 18 Tenaga Medis Pemagang RS di Jepang Terinfeksi Covid-19 Setelah Makan Malam Bersama 40 Orang

Universitas ini berharap pendekatan serupa dapat diterapkan universitas lainnya untuk menghindari kerumunan atau berkumpulnya massa.

Namun, berkaca pada dunia manusia saat ini, universitas ini hanya membatasi perayaan kelulusan kepada empat mahasiswa. Sehingga para robot juga dapat berlatih social distancing di tengah pandemi virus corona.

Update data pasien virus corona secara global

Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan virus corona sebagai pandemi.

Pantauan Tribunnews.com dari laman worldometers.info, hingga Selasa (7/4/2020) pukul 5.00 WIB, pasien virus corona secara global menjadi 1.340.158.

Sementara itu, angka kematian meningkat jadi 74.429 jiwa.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan