Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Rambut Panjang Tingkatkan Risiko Penularan Virus Corona? Ini Penjelasan Dokter

Dokter memberikan penjelasan terkait kemungkinan terjadinya penularan virus corona dari rambut panjang.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

"Apalagi jika potong rambut di luar rumah lalu tukang potong rambutnya terkena corona malah jadi beresiko tertular," tambahnya.

Fiarry mengatakan, untuk saat ini, keramas setelah berpergian keluar rumah sudah cukup untuk mengurangi resiko penulara virus corona.

"Betul, keramas setiap habis keluar rumah itu sudah cukup sebenarnya," kata Fiarry.

"Kecuali nanti kalau penelitian baru muncul, mungkin bisa berubah. Tapi saat ini keramas saja sudah cukup," sambungnya.

Masyarakat Garda Terdepan Pemutus Rantai Penularan Covid-19

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, masyarakat merupakan garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu, ia pun mengimbau pada masyarakat agar tetap disiplin untuk mengikuti arahan berada di rumah, menjaga jarak, serta bekerja, belajar, beribadah dari rumah.

Wiku pun menyampaikan konsep yang harus dipegang dalam menghadapi wabah virus corona ini.

Baca: Putus Rantai Virus Corona, Ini Himbauan Menpora Kepada Masyarakat

"Marilah kita semua dalam mencegah dan menangani Covid-19 ini, konsep yang kita pegang adalah 'kenali musuhmmu, kenali dirimu, seribu kali kau perang, seribu kali kau menang'," tutur Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube BNPB, Minggu.

"Kita perlu tahu siapa musuh kita, untuk melindungi diri kita. Mengenali musuh dan car penularannya melalui droplet yang masuk ke dalam tiga pintu utama yaitu mata, hidung, dan mulut, yang dibawa oleh jari kita," sambungnya.

Maka dari itu, Wiku menekankan, penggunaan masker kain tiga lapis serta mencuci tangan sangat penting untuk mencegah terjadinya penularan.

Wiku menyebutkan, Tim Pakar telah menyampaikan, terdapat tiga jenis masker yaitu masker kain, masker bedah, dan masker N95.

"Tenaga medis yang kontak dengan pasien harus menggunakan masker bedah, masker N95," kata Wiku.

"Ini masker kain untuk masyarakat, yang bisa digunakan oleh masyarakat," sambungnya. 

Kewajiban masyarakat untuk menggunakan masker kain saat berada di luar rumah juga disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan