Virus Corona
PSBB Jakarta, Ketua FAKTA Ajak Aplikator Ojek Online Lebih Peduli pada Mitra Pengemudi
Dampak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta langsung dirasakan para pengemudi ojek online (ojol) di hari pertama, Jumat ini
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
"Jika kita berempati pada sesama, keselamatan itu bukan hanya diterima sesama yang kita tolong tetapi kita juga sebagai sesama korban wabah covid-19," ungkapnya.
Tunda Kredit dan Turunkan Komisi
Tigor mengungkapkan, driver ojol memiliki sejumlah usulan untuk membantu dalam kondisi sulit ini.
"Saya bertanya kepada teman pengemudi ojol tentang langkah yang bisa membantu meringankan agar bisa bertahan hidup di masa sulit seperti," ungkapnya.
Tigor mengungkapkan driver ojol meminta pemerintah untuk membantu penundaan pembayaran kredit motor hingga penumpang kembali pulih.
Baca: Pandemi Covid-19, Pengusaha Kebab Ini Disribusikan Sembako dan Uang Tunai ke Ojol dan PKL
Driver ojol juga meminta agar sebaiknya juga pemerintah mengetuk hati para aplikator mengurangi besaran potongan komisi dari para pengemudi ojek onlinenya.
"Janganlah potongan komisi seperti sekarang ini sebesar 20 persen dari setiap tarif order penumpang yang kami terima. Kalo mau pemerintah ajak aplikator membatu mitra pengemudinya dengan memotong komisi maksimal 5 persen," usul driver ojol kepada Tigor.
Jika tidak, driver ojol meminta untuk merubah model komisi sebagai sewa aplikasi bulanan saja.
"Misalnya Rp 50 ribu saja untuk sebulan bagi tiap pengemudi," ungkap driver ojol.
Menurut driver ojol tersebut, potongan komisi aplikator 20 persen tiap penumpang terlalu besar.
"Kami yang kerja dari pagi hingga malam dan kami pemilik alat produksinya yakni sepeda motor dan beli bensin, perawatan motor tapi dapatnya hanya 80 persen. Sementara aplikator yang modalnya hanya aplikasi dapatnya 20 persen, itu tidak adil," ungkap driver ojol kepada Tigor.
Tigor pun mengungkapkan saatnya bekerja sama untuk menghadapi masa sulit pandemi covid-19.
"Marilah kita bahu membahu, bekerja sama, bergandeng tangan saling membantu, berempati di tengah kesulitan darurat covid-19 ini. Tuhan akan selalu memperhatikan apa yang kita lakukan," ujarnya.
Baca: Ketika Jokowi Bagikan Sembako Kepada Pengemudi Ojol dan Pedagang Asongan di Pinggir Jalan
Penonaktifan Layanan Ojek Penumpang
Diberitakan sebelumnya, Grab menonaktifkan sementara layanan GrabBike di wilayah Ibu Kota.