Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

PSBB Jakarta, Ketua FAKTA Ajak Aplikator Ojek Online Lebih Peduli pada Mitra Pengemudi

Dampak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta langsung dirasakan para pengemudi ojek online (ojol) di hari pertama, Jumat ini

Tribunnews/Irwan Rismawan
Pengemudi ojek daring (ojek online) menunggu orderan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2020). 

Hal ini wujud dukungan Grab dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 tahun 2020.

"Kami telah menonaktifkan sementara layanan GrabBike di DKI Jakarta untuk mendukung PSBB yang telah ditetapkan," ungkap Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, dalam rilis resmi yang diterima Tribunnews, Jumat (10/4/2020).

Neneng menyebut layanan GrabBike masih bisa digunakan di kota-kota lain di sekitar Jakarta.

"Layanan GrabBike masih dapat melayani ​penumpang di kota-kota sekitar DKI Jakarta seperti ​Depok, Tangerang dan Bekasi serta kota-kota lainnya di Indonesia​," ungkapnya.

Ilustrasi layanan GrabBike
Ilustrasi layanan GrabBike (Blog Grab Indonesia)

Baca: Hari Pertama PSBB Jakarta, Fitur GoRide Gojek dan Grab Bike Hilang, Driver Mengaku Keberatan

Meski menonaktifkan GrabBike, masyarakat DKI Jakarta masih dapat menggunakan layanan GrabCar.

"Selain layanan ​GrabCar yang tetap melayani para penumpang​, kami telah menyiagakan 1.000 armada khusus ​berupa mobil GrabCar yang dilengkapi dengan partisi plastik antara kursi pengemudi dan penumpang serta 1.000 GrabBike di seluruh Indonesia bagi tenaga medis agar mereka bisa tetap bisa menjalankan tugas mulianya tanpa perlu mengkhawatirkan adanya ketersediaan sarana mobilitas sehari-hari," jelasnya.

Sedangkan untuk layanan selain GrabBike masih bisa digunakan oleh masyarakat.

"Berbagai layanan Grab Pengiriman Makanan, Pengiriman Barang, GrabMart dan Transportasi akan tetap beroperasi untuk melayani penduduk DKI Jakarta dan Indonesia dengan tetap menyediakan layanan harian terpenting dengan cara yang paling aman," jelasnya.

Hal tersebut merupakan komitmen Grab untuk memberikan layanan dengan cara yang paling aman.

"Prioritas utama kami adalah untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan komunitas kami," imbuhnya.

Sementara itu Tribunnews telah menghubungi pihak Gojek mengenai penjelasan pembatasan layanan GoRide namun belum mendapatkan jawaban.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan