Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Jokowi Instruksikan Gugus Tugas Komunikasi Dengan Daerah Untuk Persiapan Pelonggaran PSBB

Doni Monardo mengatakan Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada pihaknya untuk berkomunikasi dengan pemerintah daerah terkait pelonggaran PSBB

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tangkap layar channel YouTube BNPB
Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada pihaknya untuk berkomunikasi dengan pemerintah daerah berkaitan dengan rencana melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Khususnya dalam rangka pelonggaran atau pemberian kesempatan kepada daerah-daerah untuk membuka sektor-sektor tertentu secara bertahap, berlanjut," kata Doni Monardo usai rapat terbatas, Rabu (27/5/2020).

Meskipun demikian, Doni Monardo mengatakan bahwa pelonggaran PSBB sangat bergantung pada perkembangan penyebaran Covid-19 di suatu daerah.

Baca: Mendes: 47.030 Desa Telah Menyalurkan BLT Dana Desa

Karena itu, menurutnya pelonggaran PSBB dapat berlangsung sementara (temporary).

Daerah yang tadinya dilonggarkan dapat diperketat kembali penerapan PSBB-nya.

"Tadi juga bapak menteri Bappenas juga mengatakan data-data ini juga sangat fluktuatif. Artinya bisa dibuka tetapi ketika nanti terjadi kasus baru, bisa saja tempat atau kota yang tadi telah dibuka ditutup kembali," katanya.

Baca: Doni: Kehadiran TNI Disiplinkan Protokol Kesehatan Bukan Untuk Timbulkan Ketakutan 

Hal itu menurut Doni, lantaran pemerintah memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat dalam mengambil kebijakan menghadapi penyebaran Covid-19.

"Jadi pemerintah bapak presiden sangat memberikan prioritas terhadap keselamatan masyarakat," katanya.

Jokowi Minta Kesiapan Daerah Kendalikan Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada seluruh daerah untuk terus mengendalikan penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayahnya.

Pasalnya, pemerintah sedang mempersiapkan penerapan tatanan hidup baru atau new normal yang aman dari virus Covid-19.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas Persiapan Pelaksanaan Protokol Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 melalui video conference, Rabu (27/5/2020).

"Dalam menuju tataran normal baru ini saya minta tolong dicek tingkat kesiapan daerah dalam mengendalikan virus ini," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden telah meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk menambah jumlah aparat di daerah-daerah yang masih tinggi penularannya.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan