Virus Corona
Pasien Positif Covid-19 di Kalimantan Selatan Naik 109 Kasus, Yurianto: Ada Kontak Erat di 2 Pasar
Jumlah kasus positif corona (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Selatan mengalami peningkatan yang signifikan pada Kamis (4/6/2020).
Penulis:
Widyadewi Metta Adya Irani
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus positif corona (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Selatan mengalami peningkatan yang signifikan.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB, Kamis (4/6/2020) sore.
Yuri menyebutkan, jumlah pasien positif Covid-19 di Kalimantan Selatan bertambah 109 pasien.
Dari hasil tracing, Yuri menambahkan, peningkatan kasus positif Covid-19 terjadi karena adanya kontak dekat yang terjadi di dua pasar dalam seminggu terakhir.
"Ada beberapa tempat atau provinsi yang hari ini mengalami peningkatan cukup signifikan."
"Yang pertama adalah Kalimantan Selatan, hari ini kita dapatkan (penambahan) 109 orang," kata Yuri, Kamis sore.
"Dari penyelidikan epidemiologi, dari tracing yang dilakukan, ini adalah kontak erat di dua pasar yang terjadi dalam seminggu yang lalu," sambungnya.
Baca: Jelang Kembali Aktifkan Layanan Publik, KPK Gelar Rapid Test Covid-19
Yuri mengatakan, penambahan pasien positif Covid-19 di Kalimantan Selatan terbilang cukup banyak dari biasanya.
"Jumlah ini cukup banyak dan hari ini tidak ada yang dilaporkan sembuh," ujarnya.
Dilansir data yang dipublikasikan melalui akun Twitter resmi BNPB, total kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan kini berjumlah 1.142.
Sementara itu, tidak ada pasien sembuh yang dilaporkan hari ini sehingga total msaih sama, yaitu berjumlah 101 orang.
Sebanyak 3 pasien positif Covid-19 di Kalimantan Selatan dilaporkan meninggal dunia.
Sehingga, total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kalimantan Selatan kini berjumlah 93 pasien.

Sementara itu, Yuri menyampaikan, kasus positif Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 28.818 kasus.
Total tersebut meningkat 585 kasus per Kamis 4 Juni 2020, pukul 12.00 WIB.
Baca: Jokowi Apresiasi Target Uji Spesimen Covid-19 10.000 Per Hari Terlampaui
Baca: PSBB di Jakarta Diperpanjang, Mulai Besok Rumah Ibadah Diperbolehkan Lakukan Ibadah Rutin
Yuri menambahkan, dari total kasus positif tersebut, terdapat tambahan 23 pasien positif Corona yang meninggal dunia.