Minggu, 17 Agustus 2025

Virus Corona

Pasien Positif Covid-19 di Kalimantan Selatan Naik 109 Kasus, Yurianto: Ada Kontak Erat di 2 Pasar

Jumlah kasus positif corona (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Selatan mengalami peningkatan yang signifikan pada Kamis (4/6/2020).

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
BNPB
Jumlah kasus positif corona (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Selatan mengalami peningkatan yang signifikan pada Kamis (4/6/2020). 

Total kasus kematian akibat Covid-19 kini telah mencapai 1.721 pasien.

Kabar baiknya, terdapat 486 pasien dinyatakan sembuh.

Sehingga, total pasien sembuh bertambah menjadi 8.892 orang.

Sebelumnya, total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 28.233 per 3 Juni 2020.

Sementara itu, total terdapat 8.406 pasien yang dinyatakan sembuh dan 1.698 pasien meninggal dunia.

Pemerintah Imbau agar New Normal Tidak Diekspresikan sebagai Kebebasan

Sebelumnya, Yuri mengatakan sebentar lagi sejumlah daerah akan mulai mengimplementasikan kebiasaan baru atau new normal.

Menurut Yuri, penerapan new normal tersebut ke depannya akan dilakukan oleh banyak daerah, sejalan dengan aktifnya kembali aktivitas produktif masyarakat untuk mempertahankan kinerja keseluruhan.

Kendati demikian, Yuri menegaskan, hal itu bukanlah euforia yang kemudian diekspresikan masyarakat dengan merasa bebas melakukan apapun dan mengabaikan protokol kesehatan.

Baca: New Normal, DPRD DKI Sarankan Anies Atur Jam Masuk dan Keluar Kantor, Bikin 3 Gelombang

"Beberapa saat yang akan datang, banyak daerah secara bertahap akan mulai mengimplementasikan kebiasaan baru ini sejalan dengan mulai dijalankannya kembali aktivitas-aktivitas produktif dalam rangka mempertahankan kinerja keseluruhan kita."

"Oleh karena itu, ini bukan sebuah euforia yang kemudian diekspresikan dengan merasa bebas untuk melakukan apapun, bertindak apapun, bebas untuk siapapun dengan mengabaikan protokol kesehatan, mengabaikan kebiasaan-kebiasaan baru yang harus dibentuk," tegas Yuri dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB, Selasa (2/6/2020).

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Senin (1/6/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Senin (1/6/2020). (BNPB)

Yuri pun mengimbau pada setiap keluarga agar betul-betul melindungi seluruh keluarganya dari ancaman Covid-19.

Ia pun berpesan supaya masyarakat tidak berbondong-bondong memenuhi pusat perbelanjaan ketika sudah kembali dibuka.

Terlebih, Yuri menambahkan, apabila membawa orang-orang yang sangat rentan terserang Covid-19.

Baca: Sambut New Normal, DPRD DKI Beri Saran Kepada Anies Untuk Atur Jam Masuk dan Keluar Kantor

"Apabila kemudian ada beberapa pusat perbelanjaan yang mulai dibuka, bukan berarti kemudian kita memiliki kebebasan dengan membawa orang tua kita, membawa orang-orang yang memiliki komorbid, hipertensi, sakit ginjal, kencing manis, untuk kemudian berbondong-bondong ke pusat perbelanjaan," kata Yuri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan