Rabu, 20 Agustus 2025

Cara Penanganan Corona di Surabaya Ala Risma: Satu Orang Positif, Satu Kampung di Rapid Tes Massal

Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini memaparkan caranya menangani wabah corona di Surabaya dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (9/6/2020).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
Indonesia Lawyers Club Youtube
Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini memaparkan cara penanganan corona di Surabaya 

"Artinya data kami sesuai tracing itu aman karena tidak keluar dan tidak ada data baru, seperti itu."

"Jadi begitu dia ada di kampung, maka satu kampung itu merupakan ODR (Orang Dalam Risiko) kemudian setelah itu kit agolongkan, ada yang OTG, ODP, PDP, ada yang confirm. Itu cara kami," terang Risma.

Baca: Virus Corona di Surabaya dan Jabodetabek Memiliki Perbedaan Jenis 

Baca: PSBB Surabaya Raya Berakhir Kini Terapkan Masa Transisi, Pemprov Jawa Timur Siapkan Pakta Integritas

Jadi bila ada satu orang positif Covid-19 di sebuah kampung, maka akan diadakan rapid tes massal di tempat tersebut.

Risma tidak langsung melakukan tes swab karena hasilnya sangat lama, bisa mencapai tiga minggu dan satu bulan.

Sehingga pemkot Surabaya tidak bisa segera mengisolasi orang-orang yang terindikasi Covid-19.

Ditakutkan pasien tersebut akan menularkan ke kontak terdekat maupun warga di kampungnya, terlebih di wilayah padat penduduk.

"Begitu nemukan satu positif di tempat yang padat, dari data apakah itu dia ODR, OTG itu kemudian satu kampung itu kami lakukan tes setelah kami punya alat," tegas Risma.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Surya/Pipit Maulidiya)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan