Virus Corona
Jawab Keraguan Halal atau Haram, MUI Uji Halal Vaksin Covid dari Tiongkok, Hasilnya Keluar 6 Bulan
Uji klinis vaksin covid-19 buatan Sinovac, perusahaan asal Tiongkok segera dilakukan di Indonesia. Namun banyak yang meragukan soal halal atau haram
Editor:
Anita K Wardhani
“Suhu tubuh calon pendaftar juga tidak boleh melebihi 37,5 derajat celcius,” ujar dia.
Selanjutnya, calon peserta bukan merupakan wanita hamil atau berencana hamil selama periode penelitian, serta tidak sedang menyusui.
Calon peserta juga tidak sedang ikut atau akan diikutsertakan dalam uji klinis lain.
Relawan juga harus mematuhi protokol kesehatan dan melakukan pembatasan fisik maupun sosial selama wabah pandemi Covid-19 serta dinyatakan tidak memiliki riwayat terinfeksi corona.
“Calon peserta akan dilakukan tes terhadap usap tenggorokan (swab test) dan rapid test secara gratis untuk mengetahui apakah ada kemungkinan sedang atau pernah terinfeksi Covid-19,” jelasnya.
“Peserta tidak mendapat imunisasi apa pun dalam waktu 1 bulan ke belakang atau akan menerima vaksin lain dalam 1 bulan ke depan,” tutur dia.
Syarat lainnya adalah calon peserta berdomisili di Kota Bandung dan tidak berencana pindah dari lokasi penelitian sebelum penelitian selesai dilaksanakan.
Selain itu, sambung Kusnandi, dalam 14 hari sebelum dimulainya penelitian, peserta tidak memiliki
riwayat kontak dengan pasien terinfeksi Covid-19.
Kemudian, tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien yang menunjukkan demam atau gejala sakit saluran pernapasan
yang berdomisili di daerah atau komunitas yang terdampak Covid-19.
“Serta tidak memiliki dua atau lebih kasus demam dan/atau gejala saluran pernapasan di daerah
dengan lingkup kecil, seperti rumah, kantor, dan sekolah,” tutur dia.
Sebanyak 1.620 relawan dibutuhkan dalam proses uji klinis vakisin.
Tak Semua Relawan Disuntikkan Vaksin
Namun, tidak semua peserta akan disuntikkan vaksin.
Sebanyak 540 orang akan disuntikkan vaksin,sedangkan sisanya akan mendapat cairan plasebo.
Penentuan pemberian vaksin atau plasebo akan dilakukan secara acak.