Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

UPDATE Corona Indonesia 17 Januari 2021: Tambah 11.287 Kasus, Total 907.929 Positif, 736.460 Sembuh

Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 11.287 pasien per Minggu (17/1/2021).

Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19. Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 11.287 pasien per Minggu (17/1/2021). 

Dengan memahami pentingnya Vaksinasi Covid-19, maka masyarakat juga dapat ambil bagian dalam upaya melindungi diri sendiri dan juga negaranya.

Satgas Penanganan Covid-19 juga akan terus menginformasikan kepada masyarakat tentang perkembangan vaksinasi di Indonesia.

Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 juga menyadari terdapat sekelompok kecil masyarakat yang menyangsikan manfaat dari vaksin Covid-19.

Hal itu, menurut Wiku, dikarenakan adanya kelompok masyarakat itu tersebut juga dihadapi pemerintah negara lain di dunia.

Pasalnya pandemi Covid-19 adalah suatu hal yang baru, dan masyarakat belum siap menghadapinya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito (Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19)

Masyarakat juga sebenarnya tidak tahu apa yang sedang terjadi dan kenapa harus adanya program vaksinasi.

Meskipun vaksinasi adalah salah satu bentuk intervensi medis untuk melindungi masyarakat dari terpapar virus Covid-19.

"Itulah kenapa pentingnya mengedukasi masyarakat secara konsisten dan terus menerus, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat."

"Dan kami berupaya untuk membuat masyarakat memahami, bahwa untuk melindungi seluruh penduduk kita harus mencapai herd immunity," lanjut Wiku.

Baca juga: Warning! Doni Monardo: Terjadi Peningkatan Kasus Aktif Corona 130 Persen Dalam Dua Bulan

Baca juga: Sempat Sepelekan Corona, Dewi Perssik Mandi 5 Kali Sehari Usai Jadi Penyintas Covid-19

Sementara bagi sekelompok lain yang masih meragukan manfaat vaksin, ada yang berasal dari kalangan terdidik.

Kelompok ini sebenarnya mereka ingin mengetahui lebih tentang vaksin ini baik secara teknis maupun secara bukti ilmiah.

"Dan ini menjadi tantangan kita bagaimana menyampaikan pemahaman yang sulit dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti masyarakat umum," jelas Wiku.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved