Virus Corona
Covid-19 Varian Omicron dalam Tahap Penelitian, Berikut Ini Hal yang Perlu Diketahui tentang Omicron
Covid-19 varian Omicron masih dalam tahap pengujian, berikut ini hal yang perlu diketahui tentang Omicron (B.1.1.529) dan gejala pasien pertama.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Pravitri Retno W
Belum jelas apakah infeksi Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan dengan infeksi varian lain, termasuk Delta.
Data awal menunjukkan ada peningkatan tingkat rawat inap di Afrika Selatan.
Namun, hal itu mungkin disebabkan oleh peningkatan jumlah keseluruhan orang yang terinfeksi, bukan akibat infeksi spesifik dengan Omicron.
Saat ini tidak ada informasi yang menunjukkan gejala yang terkait dengan Omicron berbeda dari varian lainnya.
Infeksi awal yang dilaporkan terjadi di antara mahasiswa yang tergolong individu lebih muda yang cenderung memiliki penyakit yang lebih ringan.
Penelitian untuk memahami tingkat keparahan varian Omicron akan memakan waktu berhari-hari hingga beberapa minggu.
Semua varian Covid-19, termasuk varian Delta yang dominan di seluruh dunia, dapat menyebabkan penyakit parah atau kematian, khususnya bagi orang-orang yang paling rentan, sehingga pencegahan selalu menjadi kunci.
Baca juga: Virus Omicron Terdeteksi di 23 Negara, Terbanyak Afrika Selatan dengan 77 Kasus
Gejala pada Pasien Pertama Omicron
Dilansir New York Times, dokter yang menangani varian Omicron pertama, Dr Angelique Coetzee, ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, menginformasikan gejala ringan pasien pertama Omicron.
Gejala Covid-19 Omicron digambarkan sebagai gejala yang sangat ringan.
Ada sedikit perbedaan dengan gejala pada pasien yang terinfeksi varian Delta.
Pasien tersebut adalah seorang pria berusia 33 tahun.
Beberapa gejala ringan yang dialami, yaitu:
- Merasa sangat lelah selama beberapa hari terakhir;
- Merasakan sakit dan nyeri di tubuh;