Virus Corona
Covid-19 Varian Omicron dalam Tahap Penelitian, Berikut Ini Hal yang Perlu Diketahui tentang Omicron
Covid-19 varian Omicron masih dalam tahap pengujian, berikut ini hal yang perlu diketahui tentang Omicron (B.1.1.529) dan gejala pasien pertama.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Pravitri Retno W
- Merasakan sedikit sakit kepala;
- Tidak mengalami sakit tenggorokan;
- Tenggorokan gatal, namun tidak batuk;
- Tidak kehilangan deteksi indera perasa atau bau.
Dokter Coetzee langsung melakukan tes Covid-19 pada pasien tersebut dan hasilnya positif.
Ia juga melakukan tes pada anggota keluarga pasien yang juga memiliki hasil positif.
Pasien dengan gejala yang sama mulai meningkat pada 18 November 2021, dengan gejala yang berbeda dari varian Delta.
Baca juga: Mengapa Diberi Nama Omicron? Berasal dari Huruf Yunani, Begini Cara Mengucapkannya dan Artinya
Perbandingan Efektivitas infeksi SARS-CoV-2 sebelumnya dengan Omicron
WHO mengungkapkan bukti awal menunjukkan kemungkinan peningkatan risiko infeksi ulang dengan Omicron.
Maknanya, orang yang sebelumnya pernah terinfeksi Covid-19, maka akan lebih mudah terinfeksi ulang oleh Omicron), dibandingkan dengan Variant of Concern lainnya.
1. Efektivitas vaksin
WHO menyatakan vaksinasi tetap menjadi prioritas pencegahan penularan Covid-19, penyakit parah, hingga kematian, termasuk melawan varian dominan yang beredar, Delta.
2. Efektivitas tes saat ini
Tes PCR masih efektif untuk mendeteksi infeksi Omicron, seperti yang digunakan untuk mendeteksi varian lain.
Saat ini masih berlangsung studi untuk menentukan apakah ada dampak pada jenis tes lain, termasuk tes rapid antigen.
3. Efektivitas pengobatan saat ini
Kortikosteroid dan IL6 Receptor Blockers masih efektif untuk menangani pasien dengan Covid-19 yang parah.
Perawatan lain akan diuji untuk melihat apakah masih efektif, mengingat perubahan pada bagian virus dalam varian Omicron.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Covid-19 Omicron