Sabtu, 13 September 2025

Virus Corona

Pelaku Perjalanan Domestik Tak Perlu Tes PCR dan Antigen jika Sudah Vaksinasi Dosis Lengkap

Pemerintah menghapus syarat tes Covid-19 antigen dan tes polymerase chain reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan domestik yang sudah vaksinasi lengkap.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah penumpang pesawat berjalan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (20/12/2021). Dalam artikel mengulas tentang dihapusnya syarat tes Covid-19 antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan domestik. 

 “Terkait detail informasi akan tertuang dalam Inmendagri yang keluar hari ini, Senin (7/3/2022),” jelasnya.

Baca juga: Februari 2022, Pengantaran Pasien Covid-19 Memakai Ambulans di DKI Mencapai 1.105 Kali 

Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Menurun

Menko Marves menjelaskan, pemerintah memastikan kondisi dan penanganan pandemi Covid-19 akan terus membaik.

“Berdasarkan data yang kami evaluasi, tren kasus harian nasional menurun sangat signifikan,” ucapnya.

Begitu pun halnya kondisi rawat inap rumah sakit yang menunjukkan penurunan dan tingkat kematian semakin melandai.

Menurut Menko Marves, kondisi tren penurunan kasus konfirmasi harian terjadi di seluruh provinsi Jawa-Bali.

Kemudian, tingkat rawat inap di seluruh Provinsi di Jawa-Bali juga menurun, kecuali wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Namun, DIY diperkirakan akan turun dalam beberapa hari ke depan,” katanya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat menyampaikan Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas Evaluasi PPKM secara daring, Senin (7/3/2022).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat menyampaikan Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas Evaluasi PPKM secara daring, Senin (7/3/2022). (Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)

Luhut menambahkan, jumlah kematian di DKI Jakarta, Bali, dan Banten telah mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Pemerintah memprediksi jumah kematian di provinsi lainnya juga akan menurun. 

Selain level asesmen yang menunjukkan perbaikan, kata Luhut, mobilitas masyarakat juga meningkat cukup tinggi.

Sehingga, untuk terus meningkatkan mobilitas masyarakat, pemerintah mendorong percepatan vaksinasi, khususnya bagi lansia.

Saat ini, capaian dosis vaksinasi untuk lansia sudah di angka 62 persen di Jawa-Bali.

Pemerintah pun meminta seluruh wilayah untuk mendorong vaksinasi booster yang masih di bawah 10 persen di Jawa-Bali.

“Untuk itu, minta kesediaan masyarakat untuk kembali mendatangi gerai vaksin yang tersedia demi pulihnya penanganan pandemi Covid-19,” tegas Luhut.

Baca juga: Arab Saudi Mulai Akhiri Pandemi karena Cakupan Vaksinasi yang Luas, Mungkinkah Indonesia Menyusul

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan