Komite IV DPD RI Dorong Sinergi Stakeholder Sumut Wujudkan Kemandirian Usaha
Keberadaan UMKM telah menjadi ladang usaha bagi sebagian besar rakyat Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Utara.
Editor:
Content Writer
Pemprov Sumatera Utara yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Dinas koperasi prov Sumatera Utara Kabid kelembagaan, Unggul Sitanggang mengharapkan program bantuan dialokasi dengan lebih tepat sasaran, perlu sinkronisasi data dan disesuaikan dengan kebutuhan di daerah.
Lebih lanjut Unggul juga mengungkapkan bahwa proses penyaluran pembiayaan masih perlu disederhanakan.
Hal ini diaminkan oleh Muhammad J Wartabone, Senator dari Sulawesi Tengah. Menurut Wartabone, program bantuan bagi pelaku usaha mikro juga harus didukung oleh perusahaan daerah, agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Senator dari Nusa Tenggara Barat, Lalu Suhaimi Ismy, lebih lanjut menyatakan bahwa monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan program BPUM, dan bagaimana dampaknya bagi masyarakat perlu dilaksanakan dengan lebih terukur, dalam hal ini, sinergitas dengan pemerintah daerah adalah sebuah keniscayaan.
Menutup kegiatan rapat ini, Novita Anakotta menyampaikan bahwa Pembiayaan Ultra Mikro yang saat ini terus dioptimalkan dan menjadi program bantuan sosial yang mampu meningkatkan kemandirian usaha terutama pada usaha mikro yang berada di lapisan terbawah.
Pengembangan ekosistem ultramikro yang telah dilaksanakan di Provinsi Sumatra Utara diharapkan menciptakan pengusaha mandiri yang memiliki modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.
Novita juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov Sumatera Utara, PT. PNM dan PT. Pegadaian yang hadir serta berharap bahwa pertemuan pada hari ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha mikro di Provinsi Sumatera Utara.(*)