Jumat, 8 Agustus 2025

Pelantikan Kepala Daerah

Meski Jokowi Absen Sertijab Gubernur Jakarta, Pramono Akan Tetap Berhubungan Baik demi Jakarta

Pramono akan tetap menjalin hubungan baik dengan Jokowi, meskipun Presiden ke-7 RI tersebut tak menghadiri acara sertijabnya di Balai Kota Jakarta.

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
Kolase Tribunnews.com
PELANTIKAN KEPALA DAERAH - Kolase foto Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025) dan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno saat akan dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Pramono akan tetap menjalin hubungan baik dengan Jokowi, meskipun Presiden ke-7 RI tersebut tak menghadiri acara sertijabnya di Balai Kota Jakarta. 

“Jadi semuanya adalah hal-hal riil yang kami sampaikan di dalam sosialisasi atau kampanye."

"Karena seperti diketahui bersama, di dalam perjalanan hampir kami tidak pernah menjadikan sesuatu yang tidak mungkin dipercayakan,” tutur dia, dilansir Kompas.com, Kamis.

Pramono Sebut PDIP Bakal Jadi Mitra Strategis Pemerintahan Prabowo

Sebelumnya, Pram menyatakan bahwa PDIP akan menjadi mitra strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini, kata Pram, sejalan dengan pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pada perayaan HUT ke-52 PDIP, Jumat (10/1/2025).

"Seperti apa yang disampaikan oleh Ibu Mega di dalam HUT kemarin, bahwa ibu mengatakan antara PDIP dan pemerintah ini kan partnership, mitra strategis."

"Ibu juga menyampaikan akan menjaga pemerintahan yang sekarang dengan baik," kata Pram saat mengikuti acara Soekarno Run di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (12/1/2025).

Prampun menjelaskan, meskipun PDIP tidak memiliki perwakilan langsung di kabinet, partainya itu akan tetap mendukung penuh pemerintahan Prabowo, demi membangun Indonesia ke depannya.

"Walaupun posisinya tidak di dalam kabinet secara langsung, tetapi pasti akan menjadi mitra strategis yang baik untuk ke depan membangun Indonesia ini," ujarnya.

Lagipula, kata Pram, dalam sistem presidensial seperti yang diterapkan Indonesia, konsep oposisi tidak dikenal. 

"Sebenarnya dalam sistem presidensial kita itu enggak ada oposisi. Jadi kita mitra strategis lah," ucap Pram.

Terkait kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), keputusan tersebut akan ditentukan dalam Kongres VI PDIP yang rencanakan akan digelar pada April 2025 nanti.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, sebelumnya menyatakan partainya belum memutuskan langkah tersebut. 

"Kita lihat nanti setelah Kongres," kata Puan seusai menghadiri perayaan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Puan juga menegaskan bahwa hubungan antara Megawati dan Prabowo tetap terjalin baik. 

"Hubungan silaturahmi dan hubungan kekeluargaan antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo sudah berjalan jauh-jauh lama sebelumnya. Jadi, hubungan itu tetap berjalan dengan baik," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cuma Jokowi Eks Gubernur Jakarta yang Tak Hadiri Sertijab Pram-Rano di Balai Kota

(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan