Ibadah Haji 2022
17 Ribu Calon Jemaah Haji Belum Vaksinasi Covid-19, Jika Tak Vaksin Lengkap Batal Berangkat
Pemerintah mensyaratkan calon jemaah haji 2022 sudah menerima vaksin Covid-19 minimal dua dosis agar bisa berangkat ke Tanah Suci.
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Anita K Wardhani
"Kemarin sempat dibahas dengan Presiden, kalau nanti mereka harus PCR itu apakah nanti di sini atau di Arab Saudi, tinggal pelaksanaan teknisnya saja. Selebihnya sudah kita persiapkan," katanya.
Menag Terbang ke Arab Tinjau Kesiapan Fasilitas Penunjang Ibadah Haji

Terkait persiapan pelaksanaan ibadah haji, Menteri Agama (Menag) Yaqut Choli Qoumas juga sudah terbang ke Arab Saudi meninjau kesiapan akomodasi, konsumsi, dan transportasi yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia.
Di sana Yaqut mencoba sejumlah sarana prasarana yang tersedia di hotel, termasuk mengemudikan salah satu bus antar kota yang akan menjadi sarana transportasi jemaah haji Indonesia.
"Saya pastikan kapasitas hotel memadai dan fasilitasnya sesuai standar kontrak. Saya lihat hotelnya bagus,” ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Jumat (20/5).
Ada dua hotel pada wilayah yang berbeda yang ditinjau Yaqut.
Pertama Hotel Al Khulafaa-3 yang berada di daerah Syisyah dengan kapasitas 800 jemaah.
Kedua, Hotel Tharawat Al-Rawda di daerah Raudhah 1 dengan kapasitas 499 jemaah.
"Saya coba lift hotel, memastikan berfungsi dengan baik, meski dalam dua tahun jarang dipakai. Kamar mandi, mesin cuci, dan ketersediaan air minum di setiap lantai juga dicek, termasuk fasilitas tempat salat dan tempat makan," ucap Yaqut.
Yaqut meminta pihak hotel menjaga kebersihan hotel serta memperhatikan keamanan dan kenyamanan jemaah haji.
Apalagi, durasi jemaah haji tinggal pada hotel di Mekkah cukup lama, sampai 25 hari.
Selain hotel, Yaqut juga meninjau layanan transportasi di Terminal Ajyad. Lokasi terminal ini melayani rute Misfalah hingga Jiyad.
Yaqut mengecek kesiapan bus antar kota dan bus shalawat.
"Saya tadi sempat juga mencoba mengemudikan salah satu bus antar kota. Busnya memang masih sangat bagus. Rata-rata keluaran baru, umur pembuatan kurang dari lima tahun dan tampak terawat dengan baik," ungkap Yaqut.
”Saya juga minta penyedia layanan transportasi agar memperhatikan AC kendaraan tetap dingin supaya jemaah tidak kepanasan, mengingat musim haji diperkirakan bersamaan dengan musim panas," tambahnya.