Sabtu, 6 September 2025

Sempat Telantar di Bandara Singapura, Jemaah Umrah Dipulangkan, Disambut Tangisan Histeris Keluarga

Sebanyak 25 orang jemaah asal Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara dikabarkan sempat telantar di Bandara Changi Singapura. Bagaimana kondisi mereka?

|
Penulis: Anita K Wardhani
kolse/tangkap layar
JEMAAH UMRAH TELANTAR - Sebanyak 25 orang jemaah asal Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara dikabarkan sempat telantar di Bandara Changi Singapura. Bagaimana kondisi mereka? 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebanyak 25 orang jemaah asal Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara dikabarkan sempat telantar di Bandara Changi Singapura. Bagaimana kondisi mereka?

Viral beredar video yang menunjukkan jemaah umrah terlantar hampir tiga hari sejak Jumat (11/4/2025). 

Dalam video berdurasi 1:10 menit tersebar dan jadi bahan perbincangan karena kondisi jemaah umrah yang  sakit dan kurang makan. 

Baca juga: 7 Warga Tuban Tewas Kecelakaan di Gresik saat Antar Jamaah Umrah, Pihak Travel Datangi Rumah Duka


Dalam narasi video disebutkan sebanyak 25 jemaah termasuk 1 anak umur 8 tahun, sudah 3 hari 3 malam berada di bandara Singapura.   

Terlihat para jemaah duduk lesu beralaskan ambal di bandara sejak Jumat(11/4/2025).

Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara, menyatakan telah melakukan tindakan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang terindiksi menelantarkan 25 jemaah umrah ini. 

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumut Muhammad Syaiful Anwar membenarkan jika kegagalan keberangkatan jemaah umrah ini diurus PT KJF.

“Benar jemaah umrah yang diberitakan di media masa/sosial adalah jemaah umrah dari PPIU PT. KJF,” kata Syaiful dilansir dalam keterangannya di website PHU Kemenag. 

Lantas, bagaimana kondisi para jemaah umrah ini?


Jemaah umrah dipulangkan, keluarga sambut histeris 


Kabarnya para jemaah umrah ini sudah dipulangkan. 


Saat bicara di Bandara Kualanamu Medan, Sabtu (12/4/2025), PPNS lainnya, Khairul Anwar menjelaskan kini keseluruhan jemaah umrah berjumlah 25 orang yang berada di Singapura telah kembali ke tanah air.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Pengantar Jemaah Umrah di Gresik, 7 Orang yang Masih Satu Keluarga Tewas


Para jemaah pulang Sabtu malam tepatnya pukul 18.30 wib di Bandara Kualanamu Medan. 

Dari tayangan salah satu televisi swasta terlihat jika pemulangan jemaah umrah ini disambut tangis haru dan histeris keluarga.


Kronologis pemberangkatan jemaah umrah hingga telantar di Singapura


Syaiful menceritakan kronologis awal keberangkatan jemaah umrah tersebut, ada keberangkatan jemaah umrah dari Kuala Namu Deli Serdang ke Bandara Changi Singapura.


Para 25 jemah umrah ini awalnya akan diberangkatkan umrah melalui Riyad Arab Saudi.

Meski visa jemaah umrah yang 35 telah terbit, namun mereka gagal berangkat karena belum ada dari pihak muasasah (pengurus umrah di Arab Sudi) bisa menangani jemaah yang sampai di Riyad.

Ilustrasi - Sebanyak 24 warga negra Indonesia (WNI) di Madinah ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi karena diduga melakukan pemalsuan visa haji milik orang lain. 
Ilustrasi - Sebanyak 24 warga negra Indonesia (WNI) di Madinah ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi karena diduga melakukan pemalsuan visa haji milik orang lain.  (freepik/net)


Maka sambil menunggu konfirmasi dari pihak yang mengeluarkan visa untuk dapat menjemput jamaah umrah yang bersangkutan tiket pesawat ke Ryad pun ditunda. 


“Sehingga dalam masa menunggu kepastian orang yang menghandle di Riyad Time limit booking tiket terchancel sehingga ketika mencari tiket pengganti namun belum dapat, dikerenakan belum dapatnya tiket jamaah umrah menunggu di Bandara Changi Singapura jamaah diberikan makan, dimana jadwal berangkat hari Selasa tanggal 8 April 2025 pukul 20.00 Wib dari Bandara Kuala Namu dengan pesawat Jet Star menuju Bandara Changi Singapura dan tiba pukul 22.30 Waktu Setempat,” terang Syaiful.

Seharusnya yang berangkat ada 35 orang yang terdaftar. Lantas, kemana yang 10 orang jemaah?

Syaiful menjelaskan nasib 10 orang jemaah umrah ini masih tertahan di Medan karena tiket pesawat ke Singapura hanya dapat 25,

Tadinya, 10 orang ini akan diberangkatkan keesokan harinya tanggal 9 April 2025 menuju Bandara Changi Singapura,

“Jemaah yang menunggu di Bandara Changi difasiltasi makannya oleh PPIU tersebut dan pada akhirnya jemaah diarahkan ke hotel Kim Tian Hotel pada hari Rabu tanggal 9 April 2025 jam 18.00 Waktu Singapura (lama menunggu di Bandara Changi lebih kurang 18 jam),” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa Direktur travel PPIU PT. KJF siap bertanggungjawab sepenuhnya atas kondisi kelalaian dan kesalahan menyebabkan jamaah umrah gagal berangkat ke tanah suci.

“Bahkan sudah mengakui kesalahan dan kelalaian yang menyebabkan jemaah umrahnya gagal berangkat,” ucap Khairul.

 

Batas akhir jemaah umrah keluar masuk Arab Saudi

Arab Saudi telah merilis aturan batas waktu akhir masuk bagi jamaah umrah dan batas akhir keluar dari Saudi. 

Tanggal 15 Syawwal 1446H bertepatan dengan 13 April 2025 adalah hari terakhir pemegang visa umrah untuk bisa masuk ke Saudi. 

Kemudian tanggal 1 Dzulqo’dah 1446H (29 April 2025) adalah batas akhir bagi jamaah umrah untuk keluar dari Saudi. 

“Jadi,  13 April 2025 adalah hari terakhir, batas akhir bagi pemegang visa umrah dan seluruh jenis visa lainnya serta harus keluar dari Saudi pada tanggal 29 April 2025. Artinya, setelah itu bagi pemegang visa umrah, termasuk visa bisnis, visa ziyarah, visa turis itu tidak berlaku lagi,” tegas Firman M Nur, dalam keterangan resminya di Jakarta akhir pekan tadi. 

Bagi yang tetap tinggal di Saudi setelah tanggal akhir tersebut, kata Firman, merupakan pelanggaran dan berakibat sanksi hukum yang berlaku di Saudi yakni denda sekitar SAR 100.000. 

Termasuk kepada syarikah/muassasah yang membiarkan atau tidak melaporkan jamaahnya yang overstay. 

“Yang overstay akan dikenai denda yang sangat tinggi hingga 100 ribu Riyal. Bahkan besaran denda ini akan berlipat sesuai jumlah jamaah yang overstay,” tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan