Ibadah Haji 2025
PPIH Siapkan Layanan Bus Antarkota dengan Spek Khusus, Jemaah Haji Tak Perlu Berikan Tip pada Sopir
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi siapkan bus dengan spesikasi khusus untuk memberikan kenyamanan bagi jemaah haji 2025.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi siapkan bus dengan spesikasi khusus.
Diketahui, tahap pemberangkatan jemaah haji dari Madinah menuju Makkah sudah dimulai.
Untuk itu, Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi mengatakan, bahwa bus dengan spek khusus telah disiapkan untuk memberikan kenyamanan jemaah.
"Perjalanan Madinah ke Makkah cukup jauh, sekitar lima jam. Untuk kenyamanan jemaah, kita siapkan bus dengan spesifikasi khusus," jelas Muchlis M Hanafi, dikutip dari Kemenag Senin (12/5/2025).
"Usia bus antarkota yang digunakan maksimal lima tahun," sambungnya.
Menurut Muchlis, pihaknya telah berkontrak dengan 12 perusahaan otobus di Arab Saudi.
Sesuai kontrak, setiap bus maksimal membawa 42 jemaah.
"Bus dilengkapi Air Conditioner (AC) yang berfungsi dengan baik. Ada tombol manual darurat pembuka pintu. Untuk mumudahkan pemantauan, bus dilengkapi Global Positioning System (GPS)," jelasnya.
"GPS ini dapat diakses oleh petugas. Sistem pelaporan dan monitoring menggunakan aplikasi," kata Muchlis.
Muchlis M Hanafi menambahkan, layanan transportasi bersifat inklusif.
Layanan bus antarkota memperhatikan jemaah berkebutuhan khusus, lansia, dan penyandang disabilitas.
Baca juga: Bus Shalawat Ramah Lansia dan Disabilitas Siap Layani Jemaah Haji Indonesia 24 Jam di Makkah
"Bus dilengkapi kotak kesehatan dan obat-obatan, toilet, cooler boxes, dan air minum 330 ml per jemaah," papar Muchlis.
"Bus standby di depan hotel paling lambat satu jam sebelum keberangkatan jemaah dalam kondisi bersih dan siap jalan," sambungnya.
Kepada jemaah, Ketua PPIH Arab Saudi mengingatkan bahwa layanan ini sudah termasuk dalam unsur pembiayaan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Nantinya, para jemaah tidak perlu memberikan tip kepada para supir.
"Tidak ada uang tip, baksyis, apalagi pungutan liar," tandasnya.
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.