Jumat, 19 September 2025

Ibadah Haji 2025

3 Jemaah Haji Lansia Hilang Sejak Mei, Timwas DPR Desak Pemerintah Segera Temukan

Sudah hampir dua bulan, tiga jemaah haji Indonesia belum kembali ke rombongan. Timwas DPR minta pemerintah dan Arab Saudi turun tangan.

Surya.co.id/ M Taufik
PEMULANGAN JEMAAH HAJI - Jemaah Haji Indonesia tahun 2024 dengan pesawat Saudia Airlines tiba di Tanah Air, Indonesia. Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi, Akhmad Fauzin, melaporkan pemulangan jemaah haji tahun 2025 ke Tanah Air dimulai pada Rabu, 11 Juni 2025, dengan tujuh kelompok terbang (kloter) untuk gelombang pertama.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mendesak pemerintah segera menemukan tiga jemaah haji lansia yang hilang di Makkah sejak akhir Mei 2025.

Ketua Timwas Haji DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyampaikan desakan kepada pemerintah agar segera mencari tiga jemaah haji Indonesia yang dilaporkan hilang selama pelaksanaan ibadah haji 2025.

Desakan itu disampaikan dalam Rapat Paripurna penutupan masa sidang 2024–2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Cucun menegaskan bahwa Timwas menaruh perhatian serius terhadap kasus ini dan meminta Kementerian Agama RI segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah Arab Saudi.

“Timwas memberi perhatian serius atas belum ditemukannya tiga jemaah haji yang hilang, dan mendesak kepada pemerintah untuk terus mencari,” ujar Cucun.

“Koordinasi harus dijalin dengan berbagai pihak terkait di Arab Saudi, termasuk pemerintahan kerajaan Arab Saudi,” tambahnya.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyatakan masih melakukan pencarian terhadap tiga jemaah yang belum kembali ke kloternya. Ketiganya diketahui memiliki riwayat demensia dan berusia lanjut.

Baca juga: Jemaah Tidur di Musala hingga Tak Dilayani, Timwas Haji DPR Usul Pansus Haji 2025

Identitas Tiga Jemaah yang Hilang

Berikut identitas tiga jemaah haji Indonesia yang hilang sejak Mei 2025:

  1. Nurimah Mentajim (80 tahun) Kloter 19 Embarkasi Palembang (PLM 19). Menghilang sejak 28 Mei 2025, dua hari setelah tiba di Makkah. Terakhir tercatat tinggal di Hotel 614.
  2. Sukardi (67 tahun) Kloter 79 Embarkasi Surabaya (SUB 79). Dilaporkan terpisah dari rombongan pada 29 Mei 2025. Tinggal di Hotel 813, sektor
  3. .Hasbullah (73 tahun) Kloter 07 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07). Dilaporkan hilang pada 17 Juni 2025. Tinggal di Hotel 709, sektor 7.

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi, Kolonel Laut Harun Arrasyid, menyatakan pihaknya masih melakukan pencarian intensif terhadap ketiga jemaah tersebut.

“Kami masih berusaha mencari tiga jemaah tersebut,” kata Harun dalam keterangan tertulis, Senin (23/6/2025).

Harun menjelaskan bahwa kondisi demensia yang dialami ketiga jemaah menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penemuan mereka.

Baca juga: Agustus BP Haji Mulai Persiapan Penyelenggaraan Haji 2026

Kasus ini menambah daftar persoalan serius dalam penyelenggaraan Haji 2025 yang sebelumnya telah disorot oleh Timwas DPR RI. Selain layanan akomodasi dan transportasi yang bermasalah, hilangnya jemaah lansia menjadi bukti lemahnya sistem perlindungan jemaah di lapangan.

Timwas DPR RI menegaskan bahwa pencarian jemaah hilang harus menjadi prioritas nasional dan internasional, mengingat keselamatan jemaah adalah tanggung jawab negara.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan