Ibadah Haji 2025
3 Jemaah Haji Lansia Hilang Sejak Mei, Timwas DPR Desak Pemerintah Segera Temukan
Sudah hampir dua bulan, tiga jemaah haji Indonesia belum kembali ke rombongan. Timwas DPR minta pemerintah dan Arab Saudi turun tangan.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mendesak pemerintah segera menemukan tiga jemaah haji lansia yang hilang di Makkah sejak akhir Mei 2025.
Ketua Timwas Haji DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyampaikan desakan kepada pemerintah agar segera mencari tiga jemaah haji Indonesia yang dilaporkan hilang selama pelaksanaan ibadah haji 2025.
Desakan itu disampaikan dalam Rapat Paripurna penutupan masa sidang 2024–2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Cucun menegaskan bahwa Timwas menaruh perhatian serius terhadap kasus ini dan meminta Kementerian Agama RI segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah Arab Saudi.
“Timwas memberi perhatian serius atas belum ditemukannya tiga jemaah haji yang hilang, dan mendesak kepada pemerintah untuk terus mencari,” ujar Cucun.
“Koordinasi harus dijalin dengan berbagai pihak terkait di Arab Saudi, termasuk pemerintahan kerajaan Arab Saudi,” tambahnya.
Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyatakan masih melakukan pencarian terhadap tiga jemaah yang belum kembali ke kloternya. Ketiganya diketahui memiliki riwayat demensia dan berusia lanjut.
Baca juga: Jemaah Tidur di Musala hingga Tak Dilayani, Timwas Haji DPR Usul Pansus Haji 2025
Identitas Tiga Jemaah yang Hilang
Berikut identitas tiga jemaah haji Indonesia yang hilang sejak Mei 2025:
- Nurimah Mentajim (80 tahun) Kloter 19 Embarkasi Palembang (PLM 19). Menghilang sejak 28 Mei 2025, dua hari setelah tiba di Makkah. Terakhir tercatat tinggal di Hotel 614.
- Sukardi (67 tahun) Kloter 79 Embarkasi Surabaya (SUB 79). Dilaporkan terpisah dari rombongan pada 29 Mei 2025. Tinggal di Hotel 813, sektor
- .Hasbullah (73 tahun) Kloter 07 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07). Dilaporkan hilang pada 17 Juni 2025. Tinggal di Hotel 709, sektor 7.
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi, Kolonel Laut Harun Arrasyid, menyatakan pihaknya masih melakukan pencarian intensif terhadap ketiga jemaah tersebut.
“Kami masih berusaha mencari tiga jemaah tersebut,” kata Harun dalam keterangan tertulis, Senin (23/6/2025).
Harun menjelaskan bahwa kondisi demensia yang dialami ketiga jemaah menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penemuan mereka.
Baca juga: Agustus BP Haji Mulai Persiapan Penyelenggaraan Haji 2026
Kasus ini menambah daftar persoalan serius dalam penyelenggaraan Haji 2025 yang sebelumnya telah disorot oleh Timwas DPR RI. Selain layanan akomodasi dan transportasi yang bermasalah, hilangnya jemaah lansia menjadi bukti lemahnya sistem perlindungan jemaah di lapangan.
Timwas DPR RI menegaskan bahwa pencarian jemaah hilang harus menjadi prioritas nasional dan internasional, mengingat keselamatan jemaah adalah tanggung jawab negara.
Haji 2025
jemaah hilang
jemaah haji Indonesia
Timwas Haji DPR
Makkah
Arab Saudi
Kementerian Agama
Indonesia
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.