Jumat, 22 Agustus 2025

Ibadah Haji 2025

Imbauan Sholat Jumat di Masjidil Haram untuk Jemaah Haji Indonesia, Perhatikan 5 Hal Ini

Bagi para jemaah Haji yang ingin melaksanakan sholat Jumat di Masjidil Haram, perlu memperhatikan hal berikut agar ibadah berjalan lancar.

TRIBUNTIMUR/MEDIA CENTRE HAJI/MANSUR AMIRULLAH
SUASANA MASJIDIL HARAM - Suasana Masjidil Haram di kota Makkah Arab Saudi Jumat (9/5/2025). Terlihat area tawaf di tempat jemaah haji seluruh dunia melakukan tawaf (mengelilingi Kakbah) sebanyak 7 kali. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan datang dari Madinah mulai masuk Mekah Sabtu 10 Mei hari ini. Bagi para jemaah Haji yang ingin melaksanakan sholat Jumat di Masjidil Haram, perlu memperhatikan hal berikut agar ibadah berjalan lancar. 

TRIBUNNEWS.COM - Saat ini para jemaah haji telah tiba di Tanah Suci.

Bagi jemaah haji Indonesia, keberadaan di Tanah Suci bukan hanya tentang menjalankan rangkaian rukun dan wajib haji.

Tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperbanyak ibadah.

Termasuk melaksanakan sholat berjamaah di Masjidil Haram.

Salah satu ibadah yang memiliki keutamaan besar adalah Sholat Jumat.

Namun bagi para jemaah Haji yang ingin melaksanakan sholat Jumat di Masjidil Haram, perlu memperhatikan hal berikut agar ibadah berjalan lancar dan sesuai tuntunan syariat.

5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan untuk Sholat Jumat di Masjidil Haram

Berikut ini 5 hal penting yang perlu diperhatikan, dikutip dari Buku Manasik Haji Kemenag 2025 dan laman resmi Kemenag:

1. Pahami Syarat Sholat Jumat: "Istithan"

Salah satu syarat sah pelaksanaan Salat Jumat adalah istithan, yaitu bermukim di suatu tempat dengan niat tinggal permanen.

Karena jemaah haji hanya tinggal sementara di Makkah, maka menurut pendapat yang masyhur, mereka tidak diwajibkan untuk mendirikan Salat Jumat secara berjamaah (iqamatul Jum’ah). 

Namun, tetap diperbolehkan mengikuti Salat Jumat di masjid, termasuk Masjidil Haram.

Baca juga: 1,8 Juta Jamaah Haji Seluruh Dunia Bersiap Wukuf 5 Juni 2025, Begini Kondisi dan Persiapan di Arafah

2. Hukum Sholat Jumat di Masjidil Haram

Meski mayoritas ulama tidak mewajibkan Salat Jumat bagi musafir atau orang yang tinggal sementara, sebagian ulama seperti Abu Ali Ibn Abu Hurairah berpendapat bahwa Salat Jumat tetap wajib bagi mereka.

Karena itu, mengikuti Salat Jumat tetap menjadi pilihan yang dianjurkan bagi jemaah haji.

3. Datang Lebih Awal, Minimal Pukul 10.00 WAS

Untuk bisa mendapatkan tempat di dalam Masjidil Haram dan mendengarkan khotbah secara khusyuk, jemaah disarankan datang minimal dua jam sebelum waktu Salat Jumat dimulai.

Yakni, sekitar pukul 10.00 waktu Arab Saudi. 

Jika datang terlalu mepet, besar kemungkinan hanya bisa salat di pelataran atau bahkan di jalanan sekitar masjid.

4. Perhatikan Penutupan Jalan dan Kepadatan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan