Sabtu, 6 September 2025

Ibadah Haji 2025

VIDEO Kisah Mbah Sumbuk, Jemaah Haji Tertua, Naik Bus Khusus dengan Lift Hidrolik Menuju Makkah

Mbah Sumbuk diantar ke Makkah menggunakan bus khusus yang dilengkapi lift hidrolik agar ia tetap bisa duduk di kursi roda tanpa harus turun naik

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH – Mbah Sumbuk (109), jemaah haji tertua asal Kebumen, akhirnya tiba di Arab Saudi dan menginjakkan kaki di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Minggu (18/5/2025) pagi.

Ia tergabung dalam Kloter JKS 33 dari Embarkasi Jakarta-Bekasi bersama 434 jemaah lainnya, dengan 8 petugas yang mendampingi.

Setibanya di Jeddah, Mbah Sumbuk sempat mendapat perawatan karena mengalami halusinasi.

Mbah Sumbuk kemudian dibawa bus menuju ke Makkah.

Berbeda dari jemaah lain, Mbah Sumbuk diantar ke Makkah menggunakan bus khusus yang dilengkapi lift hidrolik agar ia tetap bisa duduk di kursi roda tanpa harus turun naik manual.

Semua dilakukan demi kenyamanan jemaah sepuh tersebut.

Ingin Lemet

Sebelum berangkat ke Makkah, Mbah Sumbuk sempat diwawancarai oleh tim Media Center Haji.

Ia terlihat bingung dan menanyakan apakah ada lemet—penganan singkong—di Tanah Suci.

"Ngendi lemete, Le? Ana lemet ora neng kene? (mana lemetnya Nak? Kamu tahu tidak ada lemet di sini?)," tanyanya kepada  Warijan, salah satu dari Tim MCH yang mewawancarai sekaligus menerjemahkan jawaban Mbah Sumbuk.

Mbah Sumbuk tak bisa berbahasa Indonesia.

Lemet adalah penganan khas Jawa yang terbuat dari singkong dan gula merah.

Mbah Sumbuk ternyata ingin sekali makan lemet.

Putri bungsunya, Sukmi (56), yang ikut mendampingi, mengatakan sang ibu sempat menolak makan di pesawat.

Inilah yang membuat kondisinya sempat drop dan harus mendapat pengawasan dari tim kesehatan.

Mbah Sumbuk sempat mengatakan dirinya tak bisa berjalan walau sudah sampai di Makkah.

Warijan kemudian meyakinkan Mbah Sumbuk bahwa yang penting dia dalam kondisi sehat.

Tak hanya itu, Mbah Sumbuk juga menanyakan apakah ada beras di Tanah Suci karena dia tak bisa membelinya.

Warijan kemudian menjelaskan bahwa Mbah Sumbuk tak perlu repot harus mencari makan karena di selama menjalankan haji, semuanya disiapkan termasuk urusan makanan.

Mbah Sumbuk juga mengatakan kalau dia tidak makan daging kambing dan ayam broiler.

Diminta Mbah Sumbuk Mengurusnya Sampai Meninggal

Sukmi (56), salah satu anak yang mendampingi Mbah Sumbuk mengatakan ibunya itu mendaftar haji tahun 2019.

Sementara Sukmi sudah lebih dulu mendaftar yakni di tahun 2012.

Sukmi beserta suami dan seorang anaknya mendampingi Mbah Sumbuk untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

"Saya, terus suami saya, anak saya," kata Sukmi.

Sukmi mengatakan ibunya, Mbah Sumbuk memiliki 10 orang anak.

Namun kini anaknya tinggal 6 orang dan Sukmi adalah anak bungsu.

Itulah sebabnya Sukmi diminta sang ibu untuk mengurusnya sampai ajal menjemput.

"Suruh ngurusin sampai, kata dia (mbah Sumbuk), suruh ngurusin sampai meninggal. Jadi saya urusin," kata Sukmi. (Tribunnews/Dewi Agustina)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan