Ibadah Haji 2025
11 Larangan Berihram saat Ibadah Haji dan Umroh bagi Jemaah Laki-laki dan Perempuan
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh jemaah haji dan umrah adalah larangan selama dalam keadaan ihram.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Musim haji 1446 H semakin dekat.
Jutaan jemaah dari berbagai penjuru dunia bersiap melaksanakan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh jemaah haji dan umrah adalah larangan selama dalam keadaan ihram.
Ihram adalah niat untuk memulai ibadah haji atau umrah yang disertai dengan memakai pakaian ihram dan menjauhi sejumlah larangan tertentu.
Pelanggaran terhadap larangan ihram dapat menyebabkan kewajiban membayar dam (denda) atau bahkan membatalkan ibadah haji dan umrah itu sendiri.
Berikut 11 larangan berihram yang wajib diketahui dan dihindari oleh seluruh jemaah:
1. Memakai Baju Berjahit yang Membentuk Anggota Badan (Laki-laki)
Laki-laki dilarang memakai pakaian berjahit seperti baju, celana, atau pakaian yang membentuk lekuk tubuh.
Sebagai gantinya, mereka hanya diperbolehkan memakai dua helai kain ihram tanpa jahitan.
2. Menutup Telapak Tangan (Perempuan)
Perempuan tidak diperkenankan mengenakan sarung tangan atau kaos tangan yang menutupi kedua telapak tangan saat berihram.
Baca juga: Belum Lama Mualaf, Ruben Onsu Berangkat Haji, Fokus Ibadah Bukan Oleh-oleh
3. Memotong Kuku dan Rambut
Baik laki-laki maupun perempuan tidak diperbolehkan memotong kuku, mencabut, atau mencukur rambut serta bulu tubuh selama dalam keadaan ihram.
4. Melakukan Hubungan Intim atau Bercumbu
Segala bentuk hubungan seksual, termasuk bercumbu atau bermesraan dengan pasangan, dilarang keras saat berihram karena dapat membatalkan ibadah haji.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.